tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, Tapanuli Selatan – Pesantren Darul Mursyid adakan syukuran dan upah kepada Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, S.I.K., M.H. Suasana meriah terasa sejak awal dengan tarian-tarian yang menyambut kedatangan Kapolres, Sabtu, (27/01/2024).
Acara tersebut tidak hanya menjadi moment syukuran, tetapi juga ajang untuk memupuk semangat kecintaan terhadap budaya di kalangan santri.
Kapolres Yasir Ahmadi, yang dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kearifan lokal dan budaya, memberikan arahan inspiratif kepada santri Pesantren Darul Mursyid. Kapolrs mengajak para santri untuk tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga pelaku budaya.
“Budaya adalah identitas kita. Melalui budaya, kita dapat mengekspresikan nilai-nilai luhur dan warisan leluhur. Saya berharap, para santri tidak hanya menjaga budaya kita sendiri tetapi juga turut aktif dalam melestarikan dan mengembangkan budaya-budaya lain yang ada di sekitar kita,” ujar Kapolres.
Pada acara syukuran ini, Kapolres dan santri, turut serta dalam tarian adat yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara. Tarian tersebut bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana pendidikan yang memperkenalkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.
Pentingnya menjaga dan memperkuat identitas budaya lokal tidak membuat Kapolres Tapsel lupa untuk mengajak santri untuk tetap mengenali dan melestarikan budaya sendiri.
“Ketahuilah budaya kalian sendiri dengan baik, karena itulah yang akan membuat kalian kuat dalam menghadapi tantangan dunia. Jangan lupakan yang bukan budaya kita sendiri, tetapi jadikan itu sebagai pijakan untuk bersatu dengan keberagaman budaya yang ada di sekitar kita,” tambah Kapolres.
Selain memberikan arahan, Kapolres Yasir Ahmadi juga memberikan penghargaan berbentuk uang pembinaan kepada santri yang aktif dalam kegiatan kebudayaan di pesantren.
Penghargaan tersebut menjadi motivasi tambahan bagi para santri untuk terus berperan aktif dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Nusantara.
