Semangat Patriotisme: Kapolda Sumut Ajak Prajurit Polri Muda Ikuti Jejak Pejuang di Benteng Huraba

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATAN – Dalam rangka peringati Hari Juang Benteng Huraba ke-75, Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu), Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, MSi, mengajak ke segenap anak bangsa untuk terus kobarkan semangat patriotisme.

“Kobarkan semangat patriotisme dan bela negara, serta cinta tanah air,” tegas Kapoldasu saat beri sambutan di acara ramah tamah usai peringati Hari Juang Benteng Huraba ke-75 di Kelurahan Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Minggu (05/05/2024).

Kapoldasu menjelaskan, sebagai bagian dari anak bangsa, ia juga mengajak ke generasi penerus, khususnya di jajarannya untuk mengisi kemerdekaan agar Indonesia lebih baik. Baginya, para generasi penerus, perlu tahu momentum perjuangan Pahlawan terdahulu di monumen Benteng Huraba.

“Oleh karenanya, saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya pada peringatan bersejarah di monumen Benteng Huraba ini,” ucapnya.

Baginya, para prajurit, khususnya di jajaran Tamtama dan Bintara Polri yang masih muda, perlu mengikuti semangat juang para pejuang yang telah mempertahankan Benteng Huraba dari agresi Belanda, pada 5 Mei 1949 lalu.

“Maka, mari kita terus memupuk rasa kecintaan pada perjuangan dan bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Cinta Tanah Air Hanya Mengharap Ridho Allah SWT

Kapoldasu mengaku, bahwa pihaknya selalu menekankan, bahwa kecintaan terhadap bangsa dan negara, harusnya hanya mengharap ridho Allah SWT semata. Tapi hari ini, Indonesia sudah cukup sejahtera dengan bisa menggaji pengabdi negara.

“Untuk itu, kami dan kita semua yang mendapat gaji dari negara, harus terus tulus, ikhlas, dan maksimal dalam melayani masyarakat,” tegas Kapoldasu.

Dewasa ini, bangsa Indonesia, lanjut Kapoldasu, sudah semakin rasakan Indonesia yang semakin baik. Dan tak jarang, sebagai generasi penerus, semua sudah merasakan bahwa bangsa dan negara ini adalah sandaran bersama.

Negara ini, sudah merdeka cukup lama. Juga, para pejuang telah melewati proses perjuangan dengan berkorban nyawa dan darah. Mungkin, tak akan ada yang rela untuk mengulang kembali masa-masa penjajahan itu.

Sebagai informasi, 11 jam menguasai Benteng Huraba ini, sebut Kapoldasu, merupakan rekor terlama bagi Belanda yang memiliki banyak hal. Baik itu dari senjata dan pasukannya yang lebih banyak.

“Dan tak bisa kita pungkiri, Belanda bisa sampai di Benteng ini, karena adanya peran pengkhianat. Dan itulah yang harus kita kelola hari ini. Bahwa yang harus kita besarkan adalah para Pahlawan, bukan pengkhianat,” ajaknya.

Sebelumnya, Forkopimda Tabagsel mengulosi Kapoldasu dan Dansat Brimob Poldasu, Kombes Pol Rantau Isnur Eka, SIK, MM, MH, MHan. Usai diulosi, Kapoldasu memimpin Upacara peringatan Hari Juang ke-75 di monumen Benteng Huraba.

Ramah Tamah dan Penyerahan Tali Asih

Usai Upacara, kegiatan berlanjut dengan acara ramah tamah Kapoldasu dengan para Tokoh, masyarakat, hingga keluarga Veteran. Kapoldasu, juga menyerahkan tali asih secara simbolis, ke para Tokoh, masyarakat, keluarga veteran, dan anak yatim.

Sebagai tanda syukur, dalam kesempatan ini, Kapoldasu juga melakukan pemotongan nasi tumpeng. Kemudian, Kapoldasu menyerahkan nasi tumpeng kepada dua orang istri dari dua pejuang yang sempat bertempur di Benteng Huraba.

Menurut informasi dari berbagai sumber, 75 tahun silam, Inspektur Kelas I Mayor Maskadiran, memimpin pertempuran di Benteng Huraba. Mayor Maskadiran yang saat itu menjabat Komandan Keresidenan Tapanuli yang bertempat di Panyabungan, Mandailing Natal, bersama TNI, dan masyarakat bertempur dari agresi Belanda.

Selain Mayor Maskadiran, nama Pahlawan lain seperti, Mayor Bejo, juga terukir dalam peristiwa bersejarah di Monumen Benteng Huraba ini. Di Monumen Benteng Huraba, juga terdapat dua meriam bernama Simanis dan Lucsim.

Tampak hadir dalam peringatan Hari Juang Benteng Huraba ke-75 ini antara lain, Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Hadi Wahyudi, SIK, MH. Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH. Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH. Lalu, Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh, SIK, MH.

Selanjutnya, Kapolres Padang Lawas, AKBP Diari Astetik, SIK, MH. Kapolres Sibolga, AKBP Achmad Fauzy, SH, SIK, MIK. Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH. Danyon C Sat Brimobdasu, Kompol Buala Zega, SH, MH.