tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATAN – Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu), Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, MSi, diulosi perwakilan Forkopimda Tabagsel yakni, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, dan Pj Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan, Minggu (05/05/2024) pagi.
Kapoldasu diulosi Forkopimda saat hadir di Kabupaten Tapsel, dalam rangka memperingati Hari Juang Benteng Huraba ke-75 di Kelurahan Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola. Selain itu, Forkopimda Tabagsel juga ulosi Dansat Brimob Poldasu, Kombes Pol Rantau Isnur Eka, SIK, MM, MH, MHan.
Sebelumnya, para Tokoh Tabagsel, menyambut kedatangan Kapoldasu dengan adat khas Batak Angkola. Kemudian, Kapoldasu bersama rombongan dan jajaran Forkopimda se-Tabagsel melaksanakan Upacara peringatan Hari Juang Benteng Huraba ke-75.
Dalam amanatnya saat jadi Irup, Kapoldasu turut menyampaikan pesan ke segenap peserta Upacara, untuk terus mengobarkan semangat meneruskan perjuangan Pahlawan terdahulu, dalam merebut kemerdekaan dari Belanda. Sebagaimana perjuangan Pahlawan, mempertahankan Benteng Huraba dari serangan Belanda.
“Di monumen bersejarah ini, telah terjadi peristiwa pengorbanan darah dan nyawa dari para Pahlawan yang terdiri dari Mobrig (Brimob saat ini-red), TNI, dan masyarakat, guna mempertahankan Indonesia dari serangan Belanda,” jelas Kapoldasu.
Di mana, dalam pertempuran melawan serangan Belanda di hari yang sama 75 tahun silam atau tepatnya di 5 Mei 1949 telah gugur Pahlawan bangsa. 27 Pahlawan yang terdiri dari 11 Mobrig dan 16 TNI, gugur dalam mempertahankan Benteng Huraba.
“Oleh karenanya, semangat patriotisme dan semangat bela negara, cinta tanah air, serta rela berkorban ini harus kita kobarkan dan wariskan ke anak cucu generasi penerus bangsa Indonesia,” tegas Kapoldasu.
Ramah Tamah
Usai Upacara, kegiatan berlanjut dengan acara ramah tamah Kapoldasu dengan para Tokoh, masyarakat, hingga keluarga Veteran. Kapoldasu, juga menyerahkan tali asih secara simbolis, ke para Tokoh, masyarakat, keluarga veteran, dan anak yatim.
Sebagai tanda syukur, dalam kesempatan ini, Kapoldasu juga melakukan pemotongan nasi tumpeng. Kemudian, Kapoldasu menyerahkan nasi tumpeng kepada dua orang istri dari dua pejuang yang sempat bertempur di Benteng Huraba.
Sejarah Singkat
Menurut informasi dari berbagai sumber, 75 tahun silam, Inspektur Kelas I Mayor Maskadiran, memimpin pertempuran di Benteng Huraba. Mayor Maskadiran yang saat itu menjabat Komandan Keresidenan Tapanuli yang bertempat di Panyabungan, Mandailing Natal, bersama TNI, dan masyarakat bertempur dari agresi Belanda.
Selain Mayor Maskadiran, nama Pahlawan lain seperti, Mayor Bejo, juga terukir dalam peristiwa bersejarah di Monumen Benteng Huraba ini. Di Monumen Benteng Huraba, juga terdapat dua meriam bernama Simanis dan Lucsim.
Tampak hadir dalam peringatan Hari Juang Benteng Huraba ke-75 ini antara lain, Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Hadi Wahyudi, SIK, MH. Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH. Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH. Lalu, Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh, SIK, MH.
Selanjutnya, Kapolres Padang Lawas, AKBP Diari Astetika, SIK, MH. Kapolres Sibolga, AKBP Achmad Fauzy, SH, SIK, MIK. Lalu, Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH. Danyon C Sat Brimobdasu, Kompol Buala Zega, SH, MH.
Kemudian, Ketua DPRD Padangsidimpuan, Siwan Siswanto, SH. Dandim 0212/TS, Letkol Inf Amrizal Nasution. Danyon 123/Rajawali, Letkol Inf Emick Chandra Nasution. Kajari Tapsel, Siti Holija Harahap, SH, MH.
