tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, PADANG LAWAS UTARA – Di sela gerakan Kapolres Jelajah Huta, Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Danil Saragih, SH, MH, imbau masyarakat agar gunakan akses jalan alternatif lain, selain melintasi kawasan Batu Jomba.
“Kami imbau ke segenap masyarakat dari yang hendak ke Kabupaten Tapsel bisa gunakan akses jalan lain selain Batu Jomba Sipirok seperti, via Sibolga atau Gunung Tua,” imbau Kasat Lantas di sela gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta, Rabu (04/09/2024).
“Sebab, beberapa waktu lalu sempat terjadi kemacetan parah di kawasan Jalan Nasional Batu Jomba. Apalagi, kondisi cuaca saat ini terbilang curah hujannya cukup tinggi. Ini makin memperparah akses di jalur ekstrem Batu Jomba yang rusak parah tersebut,” tambahnya.
Pengendara Roda Dua Harus Pakai Helm
Pada kesempatan ini, Kasat meminta para pengendara roda dua agar selalu memakai helm SNI ketika berkendara di jalan raya. Menurutnya, helm salah satu instrumen penting demi lindungi organ vital manusia yaitu kepala saat kecelakaan.
Kasat berharap, dengan timbulnya kesadaran masyarakat dalam penggunaan helm, maka dapat menekan angka fatalitas kecelakaan lalulintas. Tak lupa, ia juga ingatkan masyarakat agar selalu patuhi peraturan lalulintas lain.
Selain patuhi aturan, Kasat juga meminta masyarakat, agar tertib dalam setiap berlalulintas di jalan raya. Agar, masyarakat selamat dalam berkendara di jalan raya dan terhindar dari kecelakaan.
Menurut Kasat lagi, selama 14 hari Operasi Patuh Toba kemarin, wilayah hukum Polres Tapsel ada 6 kasus kecelakaan lalulintas dengan menelan korban jiwa 8 orang. Kasus kecelakaan ini, merupakan yang tertinggi dalam Operasi Patuh Toba.
“Oleh karenanya, kami imbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan dan tertib dalam berlalulintas,” terang AKP Ismaya.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Padang Matinggi, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara ini, Kasat juga menjelaskan tujuan gerakan Jelajah Huta yang digagas Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, itu.
Cooling System Pilkada
Di mana, kata Kasat, gerakan Kapolres Jelajah Huta ini merupakan upaya cooling system Polres Tapsel dalam rangka menciptakan Pilkada damai dan kondusif. Selain itu, tujuannya juga menampung dan menjawab aspirasi maupun keluhan masyarakat seputar Kamtibmas.
“Kami juga mengharapkan masyarakat jangan mudah terpengaruh isu-isu yang tidak benar atau hoaks. Sebab, hal ini dapat menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat. Serta, mari sama-sama kita tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif,” ajak Kasat.
Polri Tidak Anti Kritik
Di sisi lain, Kasat juga menjelaskan bahwa, Polri sudah melakukan upaya perubahan internal secara signifikan. Yang mana, dewasa ini, Polri tidak lagi anti kritik dalam menjalankan tugas di lapangan.
Bahkan, sebutnya, Polda Sumut juga kerap melakukan pembersihan internal dengan melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap personel atas penyalahgunaan narkoba.
Jihad Melawan Narkoba
Begitu juga dengan Polres Tapsel. Ia menyebut bahwa, Kapolres Tapsel memiliki program unggulan, berjihad melawan narkoba. Untuk itu, ia minta dukungan masyarakat untuk berani melaporkan siapapun oknum yang terlibat narkoba, termasuk personel Polri.
“Sehingga, harapan kami masyarakat dapat mendukung program jihad melawan narkoba ini. Laporkan ke kami jika ada temukan personel kami terlibat narkoba. Pasti kami tindak tegas,” harapnya.
Ia menjamin, bagi masyarakat yang berani melaporkan peredaran ataupun penyalahgunaan narkoba, pasti akan mendapat jaminan dan perlindungan hukum. Bila masyarakat ragu untuk melakukannya, maka setidaknya bisa menghubungi Bhabinkamtibmas.
“Biar nanti, Bhabinkamtibmas yang akan berkoordinasi dengan personel lain untuk melakukan penindakan. Kami mengharapkan agar masyarakat dapat menjadi Polisi bagi diri sendiri dan keluarga. Kami mengajak untuk kembali galakan Siskamling demi menjamin ketertiban dan pencegahan penyalahgunaan narkotika,” bebernya.
