tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATAN – Dalam kegiatan rutin Jumat Berkah, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, bagi ratusan nasi kotak ke masyarakat, baik di sekitar Masjid maupun di Jalan, Jumat (06/09/2024) siang.
Kapolres, bagi ratusan nasi kotak ke masyarakat ini, usai melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Nurul Huda, Jalan Lintas Simangambat, Kelurahan Bunga Bondar, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel.
Dengan menyusuri jalanan di Jalan Lintas Simangambat, Kapolres bersama jajarannya menemui dan membagikan langsung nasi kotak ke masyarakat. Sebelumnya, Kapolres juga menggelar Jumat Curhat di Masjid Nurul Huda.
Pesan-pesan Kamtibmas dari Kapolres
Ada beberapa poin pesan-pesan Kamtibmas dari Kapolres ke masyarakat. Di mana, Kapolres turut memperkenalkan program unggulannya, yaitu berjihad melawan narkoba.
Di hadapan ratusan jamaah Masjid, Kapolres memohon dukungan dari para Ulama, Tokoh-tokoh, dan seluruh masyarakat, untuk menyukseskan program ini. Menurut Kapolres, peredaran narkoba dewasa ini, kian meresahkan.
“Makanya, kami memiliki program berjihad melawan narkoba dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat. Harapannya, masyarakat tak sungkan melaporkan ke kami, jika menemui adanya penyalahgunaan ataupun peredaran narkoba,” ucapnya.
Menjelang momentum Pilkada 2024, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu, menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Menurutnya, perbedaan pilihan dalam sistem demokrasi adalah hal yang lumrah.
“Namun jangan jadikan perbedaan menjadi satu ajang perpecahan di antara kita. Persatuan dan kesatuan itu yang harus tetap kita jaga. Sebagaimana kita semua bersaudara dalam bingkai Dalihan Natolu,” sebut Kapolres.
Selanjutnya, Kapolres mengingatkan akan bahaya permainan judi online. Di mana, Indonesia saat ini memasuki peringkat ketiga sebagai pengunjung atau pemain judi online tertinggi di dunia. Untuk itu, pihaknya saat ini telah membuat Tim Khusus untuk memberantas judi online.
“Kami menghimbau ke masyarakat, agar jangan ada yang bermain judi online. Sebab, yang namanya judi itu, tidak pernah membuat kaya. Selain agama melarang, judi juga dapat membuat seseorang melarat dan hidup dalam masalah,” tegasnya.
Jangan Mudah Termakan Berita Hoaks
Terkait media sosial juga menjadi sorotan Kapolres. Saat ini, orang per orang memiliki gawai dan mungkin sudab punya akun media sosial masing-masing. Untuk itu, Kapolres berpesan ke masyarakat, agar jangan mudah termakan berita hoaks di dunia maya, terlebih di tahun politik ini.
“Sebab, penyebaran berita hoaks jika ada yang keberatan, maka bisa berujung ke perbuatan pidana. Selain itu, berita hoaks juga dapat membuat kegaduhan yang berujung pada perselisihan di antara kita. Maka, jangan mudah menyebarkan berita bernada hoaks,” pesan Kapolres.
Terakhir, Kapolres juga menyikapi terkait banyaknya laporan yang masuk ke pihak Kepolisian tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan Undang-undang perlindungan perempuan dan anak. Dia meminta masyarakat, menjaga hubungan keluarga yang harmonis.
“Manakala sudah terjadi KDRT, kiranya dapat diselesaikan bersama para Tokoh maupun Bhabinkamtibmas terlebih dahulu sebelum membuat laporan ke Kepolisian. Mari, kita jaga dan sayangi keluarga kita,” pungkas Kapolres mengakhiri.
Tampak hadir mendampingi Kapolres antara lain, Kabag Ren Polres Tapsel, Kompol Rudi Siregar, SH. Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Danil Saragih, SH, MH. Kasat Reskrim Polres Tapsel, Iptu Agus Purnomo, SH, MH. Kapolsek Sipirok, Iptu PM Siboro, SH. Kanit Tipikor Sat Reskrim Polres Tapsel, Ipda Saad Mahardian Harahap, SH.
Kemudian, hadir juga, Kanit Reskrim Polsek Sipirok, Ipda Ahmad Juli Nasution, SH. Lurah Bunga Bondar, Berlian. Kepling I Kelurahan Bunga Bondar, Hatta Juli Siregar. Ketua BKM Masjid Nurul Huda Bunga Bondar Sipirok, Pangaloan Siregar. Alim Ulama Al Ustad, H Ali Nafiah Nasution.
