Sambut Ramadan, Kapolsek Sipirok Dampingi Sekda Tapsel Sidak Pasar

TAPANULI SELATAN – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Kapolsek Sipirok, Iptu Aswin Manurung, SH, dan unsur Forkopimcam lainnya, terlihat mendampingi Sekda Tapanuli Selatan (Tapsel), Sofyan Adil, sidak ke Pasar, Kamis (27/02/2025).

 

“Sidak (inspeksi mendadak) ini bertujuan untuk mengetahui harga bahan pokok terkini di Pasar Sipirok,” jelas Kapolsek di sela kegiatan.

 

Kapolsek menjelaskan, dari hasil pemantauan dan pengecekan harga terhadap beberapa jenis sembako dan bahan pokok adalah sebagai berikut:

 

Beras jenis medium Bulog Rp13 ribu per Kg;

Gula pasir Rp19 ribu per Kg;

Minyak Goren ‘Minyak Kita’ Rp18 ribu per Liter, curah kuning Rp20 ribu per Kg, premium Rp24 ribu per Kg;

Daging ayam broiler Rp42 ribu per Kg, ayam kampung Rp70 ribu per Kg, dan Kerbau Rp150 ribu per Kg;

Telur ayam negeri Rp48 ribu per Papan, ayam kampung Rp5 ribu per biji,

Cabai merah biasa Rp35 ribu per Kg, rawit hijau Rp35 ribu per Kg;

Bawang merah impor Rp50 ribu per Kg, merah lokal Rp25 ribu per Kg, putih lokal Rp45 ribu per Kg;

Tepung terigu ‘Segitiga Biru’ Rp10 ribu per Kg,

Susu kental manis ‘Frisian Flag’ Rp14 ribu per Kaleng, bubuk balita ‘SGM’ Rp42 ribu per Kaleng, bubuk ‘Dancow’ Rp4 ribu per bungkus kecil;

Garam Beriodium halus Rp4 ribu per bungkus;

Kacang kedelai kuning Rp11 ribu per Kg;

Ikan tongkol Rp40 ribu per Kg dan udang basah ukuran sedang Rp100 ribu per Kg;

Jagung pipilan kering Rp5 ribu per Kg;

Ketela pohon Rp2 ribu per Kg;

Mie ‘Sedap Kari Ayam’ Rp3.500 per bungkus;

Jeruk lokal Rp25 ribu per Kg;

Tempe mentah Rp5 ribu per buah yang besar;

Tahu mentah putih Rp500 per biji.

 

“Adapun hasil pemantauan di Pasar tradisional yang berada di wilayah hukum Polsek Sipirok bahwa, tidak ada masyarakat yang memborong dalam jumlah banyak dan persediaan bahan pokok masih tersedia,” jelas Kapolsek.

 

Sementara, Sekda Tapsel, Sofyan Adil, menjelaskan, sidak ini bertujuan untuk pastikan stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan. Supaya, masyarakat tidak terbebani dengan lonjakan harga menjelang Ramadan.

 

“Semoga, masyarakat tidak merasa terbebani dengan harga-harga bahan pokok yang ada. Sehingga, bisa tetap khusyuk nanti beribadah,” ungkap Sekda.