tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, PADANG LAWAS UTARA – Di sela gerakan Kapolres Jelajah Huta, Kanit I Pidum Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Ipda Maraden Hutabarat, mengajak segenap masyarakat untuk saling jaga Pilkada damai, demi suasana demokrasi yang baik.
“Mari kita jaga Pilkada agar tetap damai demi iklim demokrasi yang baik,” ajak Kanit I Pidum saat gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta di Aula Kantor Desa Sibagasi, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara, Selasa (03/09/2024).
Menurut Kanit, salah satu tujuan program Jelajah Huta yang diinisiasi Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, ini adalah untuk mengawal proses demokrasi jujur, adil, bersih, dan transparan. Khususnya di Kabupaten Padang Lawas Utara.
“Kami hadir, untuk kawal proses demokrasi dengan mengupayakan keamanan dan kedamaian jelang Pilkada di Kabupaten Paluta,” kata Kanit.
Dia melanjut, kehadiran pihaknya juga dalam rangka cooling system jelang Pilkada serentak November 2024. Oleh karena itu, ia memohon kepada semua pihak, agar menjaga suasana tetap aman dan damai.
“Salah satunya, dengan cara tidak menyebarkan informasi hoaks, ujaran kebencian, black campaign, dan lainnya. Sehingga tidak terjadi kegaduhan di daerah kita,” tutup Ipda Maraden.
Jauhi Perjudian
Sebelumnya, Kabag Ren Polres Tapsel, Kompol Rudi Siregar, yang memimpin kegiatan itu, mengingatkan segenap masyarakat, agar menjauhi perjudian. Sebab, dari perjudian bisa merembet ke perbuatan kriminal lain, karena dapat mengganggu perekonomian.
“Gara-gara judi, hubungan keluarga tak harmonis. Rentan terjadi KDRT. Dan yang jadi korban biasanya perempuan dan anak. Hati-hati, ini bisa berujung ke ranah pidana. Oleh karena itu, jauhi judi apapun jenisnya,” tegas Kabag.
Ia juga menjelaskan terkait program unggulan Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, yaitu jihad melawan narkoba. Dia mengajak segenap masyarakat agar turut terlibat dan mendukung program Kapolres Tapsel ini.
“Jika kita semua bersatu, kami yakin, narkoba pelan-pelan akan terkikis di Kabupaten Paluta ini. Dan para bandar, juga akan berpikir dua kali bila ingin mengedarkan barang haram itu ke Kabupaten Paluta,” tandasnya.
