Jelang Pilkada 2024, Waka Polres Tapsel Imbau Warga Hindari Politik Uang dan Hoaks

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, PADANG LAWAS UTARA – Di sela gerakan Kapolres Jelajah Huta, Waka Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Kompol Rapi Pinakri, SH, MH, mengatakan, bahwa Polmas (pemolisian masyarakat-red) adalah bentuk kolaborasi antara Polisi dan masyarakat itu sendiri.

“Polmas merupakan upaya mengajak masyarakat melalui kemitraan lewat kolaborasi antara Polisi dan segenap masyarakat,” ujar Kompol Rapi di sela gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta, Rabu (04/09/2024).

Lebih jauh, Waka Polres menjelaskan bahwa menurut Peraturan Kapolri No.3 tahun 2015 di dalam Pasal 1 ayat (4) tertuang bahwa pengemban fungsi Polmas, baik di Desa atau Kelurahan adalah Bhabinkamtibmas.

Pengembannya juga, sebut Kompol Rapi, merupakan setiap anggota Polri yang melakukan Polmas di sebuah komunitas atau masyarakat. Tujuan dari Polmas ini, mendeteksi dan mengidentifikasi persoalan sekaitan dengan Kamtibmas di masyarakat.

“Harapannya, dengan metode Polmas ini, suatu permasalahan Kamtibmas akan mendapatkan solusi terbaik,” tutur Waka Polres dalam kegiatan yang berlangsung di Halaman Kantor Desa Pintu Bosi, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara itu.

Jangan Tergiur Iming-iming

Berkaitan dengan situasi Kamtibmas jelang momen Pilkada serentak 2024 ini, Kompol Rapi menghimbau kepada segenap masyarakat agar kiranya bisa memilih pemimpin dengan hati nurani, tanpa adanya unsur paksaan ataupun iming-iming maupun janji uang dari oknum-oknum tak bertanggungjawab.

Menurutnya, jika sampai tergiur akan iming-iming atau tawaran uang dari oknum-oknum tersebut, maka yang memberi dan menerima bisa terjerat pidana. Oleh karenanya, Waka Polres menekankan masyarakat agar hindari politik uang, karena hal tersebut tidak ada untungnya sama sekali.

“Selain itu, politik uang juga dapat menciderai sistem demokrasi di negara kita. Karena sejatinya, Pilkada ini adalah kesempatan bagi rakyat untuk memilih pemimpinnya secara langsung, bebas, jujur, dan rahasia,” terang Waka Polres.

Cooling System Pilkada

Waka Polres juga menjelaskan terkait tujuan dari Jelajah Huta, gerakan yang diinisiasi Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH. Di mana, dalam rangka menyambut Pilkada 2024 serentak di 27 November 2024 nanti, Polres Tapsel menggelar berbagai upaya cooling system.

“Tujuannya, guna menjaga situasi Kamtibmas kondusif di wilayah hukum Polres Tapsel,” terang Kompol Rapi.

Waka Polres juga menjelaskan terkait cooling system. Yang mana, cooling system ini adalah upaya menjaga dan mencegah potensi gangguan kamtibmas dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan instansi terkait.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat agar saling menjaga situasi aman dan kondusif menjelang Pilkada. Jangan sampai, masyarakat mau terpecah belah atau jadi ajang adu domba. Perbedaan pilihan menurutnya, adalah hal biasa.

“Namun persatuan dan kesatuan di antara kita harus tetap terjaga. Apabila ada konflik atau pelanggaran terkait Pilkada, silahkan berkoordinasi dengan Tim Gakkumdu kami, jika butuh penjelasan,” pintanya.

Jangan Mudah Terprovokasi Hoaks

Dalam kesempatan ini, Kompol Rapi juga menyinggung soal berita hoaks yang marak melalui sosial media, jelang Pilkada. Ia meminta masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dengan berita hoaks terutama terkait Pilkada 2024.

Ia mempersilahkan masyarakat untuk berkoordinasi ke Babinkamtibmas, demi mengklarifikasi berita yang belum jelas kebenarannya. Kompol Rapi menghimbau masyarakat, agar jangan terpancing dan menyembarkan berita hoaks atau pun ujar kebencian.

“Walaupun kita berbeda pilihan, kita tidak boleh mengasut atau menjelek-jelekan pilihan masing-masing. Hormati pilihan atau keputusan orang lain,” pungkasnya menutup.