Kabag Ren Polres Tapsel: Waspadai Hoaks di Medsos, Jangan Terjebak Informasi Palsu Jelang Pilkada

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, PADANG LAWAS UTARA – Kabag Ren Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Kompol Rudi Siregar, SH, ingatkan segenap masyarakat bahwa, terkait informasi hoaks yang marak beredar di media sosial (Medsos), yang cenderung tidak semua benar.

“Kami ingatkan bahwa, tidak semua informasi yang beredar di Medsos itu benar, malah banyak terjadi hoaks di sana, apalagi di tengah tahun politik saat ini,” ucap Kabag Ren Polres Tapsel saat gerakan Kapolres Jelajah Huta, pada Senin (07/10/2024).

Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Bahap, Kecamatan Padang Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara itu, Kabag mengimbau ke segenap masyarakat agar lebih jeli dalam menyaring dan memilah sebuah informasi.

“Bagi para pengguna Medsos, agar jangan mudah menelan sebuah informasi tanpa tahu fakta yang sebenarnya. Jangan sampai, kita menjadi pelaku yang menyebarkan informasi hoaks bernada ujaran kebencian, black campaign, dan lain sebagainya. Karena hal ini, merupakan perbuatan pidana,” terangnya.

Ia menerangkan bahwa, salah satu tujuan dari gerakan Jelajah Huta yang diinisiasi Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, ini adalah sebagai upaya cooling system jelang Pilkada 2024 di Kabupaten Padang Lawas Utara.

Harapannya, akan terwujud situasi yang aman, damai, dan kondusif selama Pilkada. Ia menjelaskan bahwa, pada pelaksanaan Pilkada nanti, pasti ada perbedaan pilihan di tengah-tengah masyarakat.

Namun, Kabag berharap, agar jangan jadikan perbedaan pilihan nanti jadi permasalahan atau perselisihan di lingkungan internal masyarakat atau keluarga. Sebab, perbedaan pendapat itu boleh-boleh saja dalam negara demokrasi.

“Namun, kedamaian tetap yang utama. Dan persatuan dan kesatuan itu harus. Sesuai slogan masyarakat Tabagsel bahwa kita semua bersaudara dalam bingkai Dalihan Natolu,” tuturnya.

Kades Jangan Salahgunakan Kewenangan

Sementara, Kanit I Pidum Sat Reskrim Polres Tapsel, Ipda Maraden Hutabarat yang juga hadir menekankan kepada para Kepala Desa (Kades), agar jangan sampai salahgunakan kewenangan, demi kepentingan oknum-oknum tertentu guna mencapai kemenangan pada Pilkada nanti.

“Gunakanlah anggaran Desa yang ada, untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat seluas-luasnya. Bukan untuk kepentingan oknum ataupun kelompok tertentu. Karena jika hal itu terjadi, maka yang rugi adalah Kades itu sendiri,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Kanit juga memperkenalkan program unggulan dari Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, yaitu jihad melawan narkoba. Ia meminta agar seluruh masyarakat dapat mendukung dan menyukseskan program ini.

“Kalau masyarakat ada yang tahu keberadaan pemain atau bandar narkoba, segera laporkan ke Polisi. Pasti kami tindak, walau itu personel kami sendiri. Ini merupakan bentuk dukungan masyarakat ke kami,” ucap Kanit.

Dia juga meminta, agar masyarakat menjadikan narkoba sebagai musuh bersama sesuai program Kapolres Tapsel, berjihad melawan narkoba. Ia juga memberitahukan ke masyarakat, terkait maraknya permainan judi online saat ini.

Itu semua, katanya, sangat merusak sendi kehidupan seseorang. Bagi siapa saja yang melakukannya, ia mengaku Polri tak akan segan menegakkan hukum yang berlaku. Termasuk juga, kalau ada personel Polri yang terlibat dalam perjudian, maka pihaknya akan menindak tegas.

“Kemudian, kalau ada terjadi KDRT, kami minta agar selesaikan dahulu secara kekeluargaan. Karena apabila itu nanti sudah saling melapor, akan lebih sulit untuk menyelesaikannya,” tandasnya.