Jelang Pilkada, AKP Eka Wahyudi Ajak Masyarakat Gunakan Media Sosial untuk Kedamaian

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, PADANG LAWAS UTARA – Di sela gerakan Kapolres Jelajah Huta, Kasat Binmas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Eka Wahyudi, mengatakan, bahwa jika masyarakat sebar berita hoaks, maka berpotensi ciptakan suasana gaduh.

“Jika ada yang sebar berita hoaks, ini berpotensi membuat suasana menjadi gaduh, terlebih jelang Pilkada serentak seperti saat ini,” ujar Kasat Binmas di sela gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta di Kantor Desa Parupuk Jae, Kecamatan Padang Bolak Julu, Kabupaten Padang Lawas Utara, Jumat (23/08/2024).

Maka dari itu, ia menyerukan kepada masyarakat, agar jauhi hal-hal negatif. Serta, ia menganjurkan ke masyarakat agar pergunakan media sosial untuk hal-hal positif. Salah satunya, dengan menjaga kedamaian, tidak menyebar hoaks.

“Selain itu, jangan juga sebarkan ujaran kebencian, maupun black campaign jelang Pilkada ini,” imbuhnya.

Justru, ia meminta masyarakat untuk tetap jaga persatuan dan kesatuan jelang Pilkada serentak 2024. Karena sejatinya, semua masyarakat Tabagsel, adalah bersaudara dalam bingkai Dalihan Natolu.

“Tetap jaga persatuan dan kesatuan, tanpa perpecahan di antara kita jelang Pilkada nanti. Serta, tetap jaga suasana damai jelang Pilkada,” tutur Kasat.

Jihad Melawan Narkoba

Sementara itu, Ka SPKT Polres Tapsel, Ipda Irwan H Sarumpaet, yang juga hadir, turut mengajak masyarakat untuk mendukung program Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, dalam rangka jihad melawan narkoba.

Karena, menurut Ka SPKT, tanpa dukungan masyarakat, program mulia Kapolres Tapsel ini tak akan berjalan maksimal. Ia juga mempersilahkan ke masyarakat, untuk segera melapor ke Polres Tapsel, jika mengetahui adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Silahkan laporkan kepada kami, jika Bapak dan Ibu mengetahui adanya penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kampungnya. Supaya, kami bisa segera bertindak,” tegasnya.

Pihaknya, juga mengajak masyarakat untuk menjauhi perjudian, baik secara online ataupun offline. Sebab, saat ini pemerintah bersama aparat penegak hukum tengah konsern memberantas perjudian yang semakin meresahkan di tengah masyarakat.

“Selain merusak dari segi ekonomi, seseorang yang terlibat dalam perjudian juga berpotensi hancurkan keluarga. Dan bisa berujung pada perbuatan KDRT. Maka dari itu, hindari perjudian demi keharmonisan Rumah Tangga,” pungkas Ipda Irwan.