Gerakan Jelajah Huta: AKP Triharjanto Tegaskan Bahaya Politik Uang di Pilkada

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, PADANG LAWAS UTARA – Di sela gerakan Kapolres Jelajah Huta, Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP R Triharjanto, SH, mengingatkan bahwa, masyarakat harus berani tolak politik uang selama proses Pilkada ini berlangsung.

“Masyarakat harus berani tolak politik uang, jika ada yang menawari iming-iming uang selama proses Pilkada berlangsung,” tegas Kasi Propam di sela gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta di Desa Sigagan, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara, pada Jumat (13/09/2024).

Menurut Kasi Propam, politik uang dapat menciderai proses demokrasi. Karena, sistem demokrasi dengan adanya politik uang, dapat rusak. Namun begitu, Kasi Propam meminta agar masyarakat tidak main hakim sendiri bila menemukan adanya praktik politik uang.

“Laporkan bila terjadi pelanggaran Pilkada ke Gakkumdu yang terdiri dari Kepolisian, Kejaksaan, dan Bawaslu,” terang Kasi Propam.

Cooling System Pilkada

Kasi Propam menjelaskan bahwa, tujuan dari gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta ini salah satunya untuk upaya cooling system yang merupakan cara paling efektif, demi menjaga kedamaian jelang Pilkada serentak 2024.

“Selain efektif menjaga kedamaian jelang Pilkada, cooling system juga bisa memupuk tali silaturahmi dan komunikasi antara Polri dan masyarakat. Harapannya, akan tercipta suasana Kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif, selama prosesi Pilkada,” ujar Kasi Propam.

Lanjut Kasi Propam, kehadirannya di gerakan Jelajah Huta juga yang diinisiasi Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, adalah untuk menampung berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat seputar situasi Kamtibmas, terkhusus di Kabupaten Padang Lawas Utara.

Kepada masyarakat, Kasi Propam juga menjelaskan bahwa, perbedaan pilihan dan pendapat pada proses Pilkada ini, merupakan sebuah keniscayaan. Tapi, meskipun setiap masyarakat berbeda pilihan atau pendapat pada prosesi Pilkada, persatuan dan kesatuan harus tetap terjaga.

“Meski perbedaan pilhan keniscayaan, namun kita semua harus tetap jaga persatuan dan kesatuan di atas segalanya,” beber Kasi Propam.

Masih menjelang Pilkada, Kasi Propam mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap banyaknya berita atau informasi bernada hoaks, ujaran kebencian, ataupun black campaign. Ia menghimbau, masyarakat tidak asal menyebarkan berbagai berita ataupun informasi dari media sosial.

“Kita harus check and recheck terlebih dahulu, apakah informasi itu valid atau tidak. Jika tidak dan justru merugikan seseorang, maka ini bahaya. Karena bisa berujung ke ranah pidana. Untuk itu, hindari sembarangan share berita. Karena, berita terkadang tidak sesuai dengan fakta di lapangan,” pesannya.

Terakhir, ia meminta para Kepala Desa, agar tidak menyalahgunakan anggaran ataupun kewenangannya demi kepentingan pribadi atau kelompok. Apalagi, demi kepentingan politik jelang Pilkada ini. Karena, nantinya yang merugi adalah Kepala Desa itu sendiri.

“Manfaatkan kewenangan ataupun anggaran Bapak-bapak Kepala Desa, untuk kemaslahatan, kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakatnya. Jangan malah untuk hal-hal di luar itu. Karena, nantinya juga bisa berujung ke perbuatan tindak pidana,” tegasnya mengakhiri.

Apresiasi Kepala Desa

Sementara itu, Kepala Desa Sigagan, Kali Muda Harahap, mengapresiasi gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta. Mewakili warga Desa Sigagan, ia juga mendukung Polres Tapsel dalam menciptakan Kamtibmas kondusif di Kabupaten Padang Lawas Utara.

“Kami juga mendukung segala program Bapak Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, salah satunya jihad melawan narkoba. Semoga, segala program Bapak Kapolres Tapsel membuahkan hasil yang baik bagi masyarakat,” harapnya.