Tegas! Polres Tapsel Ingatkan Kades Tapsel Agar Tak Salahgunakan Dana Desa di Kapolres Jelajah Huta

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATAN – Kanit I Sat Intelkam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Iptu Titus Dwioko, SH, ingatkan para Kepala Desa (Kades) agar jangan “main mata” ke oknum yang ingin memanfaatkan kewenangannya, jelang Pilkada 2024.

“Jangan main mata ke oknum yang ingin memanfaatkan kewenangan sebagai Kades demi sesuatu jelang Pilkada ini,” tegas Kanit I Sat Intelkam Polres Tapsel saat gerakan Kapolres Jelajah Huta, Kamis (08/08/2024) di Kantor Desa Sisoma, Kecamatan Tano Tombangan Angkola.

Jika terpedaya hingga dimanfaatkan oknum untuk kepentingan Pilkada, kata Kanit, yang rugi adalah Kades itu sendiri. Kemudian, ia mengingatkan, agar Kades menggunakan dana Desa sesuai peruntukannya. Jangan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

“Karena, bisa berpotensi akan berurusan dengan kami nantinya. Dan kepada masyarakat, jika menemukan ada tindak pidana Pilkada, sudah ada yang menangani, yaitu Gakumdu yang terdiri dari Bawaslu, Polri, dan Kajari. Maka, silahkan melapor ke sana,” imbuh Kanit.

Lebih jauh, pihaknya mengatakan bahwa, Polres Tapsel melakukan gerakan Kapolres Jelajah Huta ini dalam rangka cooling system untuk Pilkada Damai 2024. Menurut hasil deteksi jajaran intelijen Polres Tapsel, jelang pendaftaran Pilkada serentak 2024 telah terjadi perbedaan pendapat di tengah-tengan masyarakat.

Untuk itu, pihaknya memberitahukan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak akan berlangsung, Rabu (27/11/2024). Khusus Kabupaten Tapsel, daftar pemilih untuk laki-laki sebanyak 107.701 orang. Dan pemilih perempuan 109.375 orang.

“Adapun jumlah TPS seluruhnya di Tapsel sebanyak 664 buah. Dan, sesuai tahapan Pilkada bahwa KPU melaksanakan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati pada 27 Agustus 2024 di KPU Tapsel,” terang Kanit.

Jihad Melawan Narkoba

Sebelumnya, Kasiwas Polres Tapsel, AKP Ismaya, memaparkan, bahwa saat ini, Kapolres, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, memiliki program berjihad melawan narkoba. Sehingga, pihaknya memerlukan dukungan masyarakat, untuk menyukseskan program ini.

“Silahkan laporkan kepada kami, jika ada bapak ibu tau pemain atau bandar narkoba apakah itu masyarakat maupun personel kami, laporkan saja. Jangan takut,” pintanya.

Kasiwas melanjut, sekarang ini, lagi marak-maraknya judi online maupun offline. Itu semua merusak sendi-sendi kehidupan. Bagi siapa saja yang melakukannya, pihaknya tak akan segan menegakkan hukum.

Termasuk jika ada personel Polri yang terlibat judi, ia meminta masyarakat agar jangan sungkan melaporkan ke pihaknya. Untuk keluarga yang sering bertengkar, bahkan menjurus ke KDRT dan kasus perlindungan perempuan dan anak, apabila terjadi ia minta agar selesaikan dulu secara kekeluargaan.

“Karena, apabila itu nanti sudah saling melapor akan lebih sulit untuk menyelesaikannya,” bebernya.

Dewasa ini, menurut Kasiwas, sudah era digital. Hampir semua orang per orang memiliki alat komunikasi dan mempunyai media sosial. Jadi, dia meminta masyarakat agar jangan langsung percaya semua informasi yang ada di media sosial.

Perlu adanya cek dan ricek, terhadap seluruh informasi sebelum percaya. Karena, banyak berita yang sifatnya menghasut, bohong atau hoaks. Dia juga menyampaikan bahwa, Polres Tapsel baru saja melaksanakan  Operasi Patuh Toba 2024.

“Kami harapkan masyarakat untuk tertib berlalulintas. Karena kalau sudah terjadi kecelakaan yang rugi adalah kita sendiri, anak dan keluarga,” tutup Kasiwas.