tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATAN – Jajaran Sat Lantas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), terlihat begitu sigap terjun langsung menolong ke TKP begitu tahu telah terjadi insiden kecelakaan yang tewaskan seorang pelajar berusia 16 tahun, RT, Senin (12/08/2024) siang.
Sat Lantas Polres Tapsel, sigap terjun langsung guna mengevakuasi dan menolong pelajar yang terlibat kecelakaan agar dapat pertolongan pertama ke RSUD Sipirok. Namun nahas, nyawa korban yang sebelum kecelakaan mengenderai roda dua itu tak tertolong saat mendapat perawatan medis.
“Akibat kecelakaan ini, pengendara sepeda motor (korban) mengalami luka-luka dan meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Sipirok,” ujar Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melalui Kasat Lantas, AKP Danil Saragih, SH, MH, dalam rilis resminya, Rabu (14/08/2024) petang.
Sebelumnya, Kasat menjelaskan bahwa insiden nahas ini persisnya terjadi di Jalinsum, Km 04-05 jurusan Desa Pal XI dengan Sipirok, Kabupaten Tapsel. Atau tepatnya di Desa Marisi, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel.
Sesaat sebelum kejadian, BA Silaban, yang mengemudikan Truk bernomor polisi BK 8170 XBT datang dari arah Sipirok menuju Desa Pal XI. Setiba di TKP, dari arah berlawanan korban dengan sepeda motor tanpa TNKB dan tidak menggunakan helm tiba-tiba muncul.
Korban dengan sepeda motornya, lanjut Kasat, hendak mendahului mobil yang ada di depannya. Namun, posisi sepeda motor korban melebar ke sebelah kanan jalan.
“Hingga akhirnya, terjadi kecelakaan antara sepeda motor korban dan Truk yang dikemudikan saudara BA Silaban,” urai Kasat.
“Kini, petugas telah mengamankan kedua unit kenderaan ke Unit Gakkum Polres Tapsel. Dan saat ini, peristiwa kecelakaan ini sedang dalam penanganan Polres Tapsel,” tambah Kasat.
Pentingnya Menggunakan Helm SNI
Dalam kesempatan ini, Kasat kembali mengingatkan ke segenap masyarakat akan pentingnya tertib mematuhi peraturan lalulintas. Khususnya bagi pengendara roda dua terkait pentingnya menggunakan helm SNI.
“Sebab, ketika pengendara roda dua menggunakan helm SNI, maka setidaknya akan melindungi organ vital yaitu kepala dari benturan. Sehingga, harapannya bisa meminimalisir fatalitas kecelakaan,” harap Kasat.
Guna menekan angka kecelakaan dan korban jiwa di jalan raya, ia berharap para pengendara tetap waspada dan mematuhi peraturan lalulintas ketika berkendara. Demi keselamatan diri sendiri dan orang lain, ia meminta pengendara lengkapi peralatan pengaman saat berkendara.
“Intinya, wajib menggunakan helm dan alat keselamatan lainnya bagi pengendara. Sayangi diri sendiri, karena keluarga menunggu kita di Rumah,” tutup Kasat.
Komentar