TAPANULI SELATAN – Unit Ekonomi Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), berhasil mengungkap peredaran ratusan zak pupuk ilegal bersubsidi di kawasan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) yang sangat merugikan para petani yang seharusnya berhak memperolehnya.
Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, didampingi Kasat Reskrim, Iptu Agus Purnomo, SH, MH, beserta Kanit Ekonomi, Ipda Ilham P Nasution, SH, MH, menjelaskan pengungkapan kasus pupuk ilegal dalam konferensi yang digelar, Jumat (28/02/2025).
Di mana, dalam konferensi pers yang juga disaksikan unsur Forkopimda itu, Kapolres menjelaskan bahwa, pupuk yang merupakan jenis subsidi tersebut berasal dari salah satu Kios di Provinsi Sumatera Barat dan dibawa ke Kabupaten Paluta secara ilegal.
“Adapun pupuk ilegal yang berhasil diungkap yaitu, jenis NPK 200 Zak dan Urea 60 Zak,” jelas Kapolres.
Sedangkan pemilik pupuk adalah, AR, dan supirnya ada 3 orang antara lain, An, MAL, dan AR, yang semuanya sudah diamankan. Menurut Kapolres, tujuan penjualan barang bukti pupuk jenis subsidi tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
“Total barang bukti yang diamankan 2 unit Truk Canter dan ratusan Zak pupuk ilegal,” sebut Kapolres.
Saat ini, pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan klarifikasi terkait peredaran pupuk ilegal tersebut ke Dinas terkait di Provinsi Sumatera Barat. Serta, akan dilakukan pengecekan Gudang pupuk bersubsidi di Provinsi Sumatera Barat.
“Semoga, pengungkapan kasus ini menjadi efek jera bagi setiap oknum yang berniat menyalahgunakan pupuk bersubsidi demi mendapat keuntungan yang lebih besar,” tandas Kapolres.
Sementara, salah seorang Tokoh Masyarakat, Mashir, mengucapkan terimakasih ke jajaran Polres Tapsel atas pengungkapan kasus peredaran pupuk ilegal ini. Sebab menurutnya, saat ini para petani mengalami kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi.
“Semoga ke depan, tidak terjadi lagi kasus yang serupa. Sehingga, pupuk bersubsidi ini benar-benar tepat sasaran peruntukannya,” harap Mashir.
Hadir dalam konferensi pers ini, Wadanyon C Sat Brimob Polda Sumut, AKP Amar Makruf, Danramil 01/Sipirok, Kapten Inf Zamril, Kasubbag Bin Kejari Tapsel, Sulaiman, SH, dan Pasi Intel Batalyon 123/Rajawali, Lettu Inf Riadi.
Komentar