Polsek Dolok Selesaikan Kasus KDRT Melalui Mediasi: Langkah Damai Bhabinkamtibmas

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, Polsek Dolok kembali menunjukkan peran pentingnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui upaya mediasi kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Pada Minggu pagi, Bhabinkamtibmas Polsek Dolok, BRIPTU Fitra D. Sandy, bersama timnya berhasil menyelesaikan masalah KDRT yang melibatkan pasangan suami istri asal Desa Pijorkoling, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).

Permasalahan ini muncul setelah Fatimah Nasution, warga Desa Pijorkoling, datang ke Mako Polsek Dolok pada Sabtu malam (28/09) melaporkan bahwa dirinya telah mengalami kekerasan dari suaminya, Jahir Manullang. Menindaklanjuti laporan ini, Polsek Dolok bersama Kepala Desa Pijorkoling, Yudi Alamsyah Rambe, sepakat mengadakan mediasi pada Minggu pagi, bertempat di Mako Polsek Dolok.

Dalam mediasi yang dihadiri oleh kedua belah pihak serta perwakilan keluarga masing-masing, pihak suami, Jahir Manullang, mengakui kesalahannya dan menyatakan penyesalan mendalam atas perbuatannya. Ia berjanji tidak akan mengulangi tindakan kekerasannya terhadap istrinya dan bersedia menerima tuntutan hukum apabila ia melanggar janjinya di kemudian hari.

Bhabinkamtibmas Polsek Dolok, BRIPTU Fitra D. Sandy, menyampaikan bahwa pendekatan mediasi dan problem solving seperti ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di tengah masyarakat, terutama menjelang Pilkada. “Kami selalu berusaha menyelesaikan konflik secara damai, selama kedua pihak setuju untuk berdamai dan kasusnya memungkinkan untuk diselesaikan tanpa jalur hukum,” ujarnya.

Pukul 11.00 WIB, mediasi selesai dengan suasana yang kondusif dan damai. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, tanpa adanya proses hukum lebih lanjut, dengan harapan kedamaian dalam keluarga mereka dapat terus terjaga.

Langkah cepat dan tepat dari Polsek Dolok ini menjadi salah satu contoh nyata upaya kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas di tengah masyarakat, terlebih menjelang perhelatan Pilkada Serentak 2024, di mana keamanan dan ketertiban menjadi prioritas utama.