TAPANULI SELATAN – Guna menyelesaikan pelbagai permasalahan di tengah masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Batang Angkola, Aipda F Napitupulu, turun langsung melaksanakan problem solving atau pemecahan masalah, Senin (17/02/2025).
Di mana, di SMK Negeri 1 Batang Angkola, telah terjadi dugaan bullying atau perundungan terhadap salah seorang siswi di sana. Siswi berinisial, IL ini mengaku bahwa, rok miliknya yang disimpan di dalam tasnya diduga ada yang mengoyaknya dengan sengaja.
“Tas tersebut disimpan di dalam Kelas IX Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Batang Angkola. Kejadiannya terjadi saat proses belajar mengajar berlangsung,” kata Kapolsek Batang Angkola, AKP Arma Ginda Harahap, SH, Selasa (18/02/2025).
“Belum diketahui pasti siapa yang melakukan aksi dugaan perundungan terhadap salah seorang siswi ini. Namun kuat dugaan, yang melakukan perundungan ini adalah sesama murid satu Kelas korban (NI-red),” tambah Kapolsek.
Agar kasus ini tidak menjadi panjang, Bhabinkamtibmas mengimbau para Guru dan Staf pengajar lainnya, agar dapat bersama-sama menenangkan hati korban supaya dapat menerima kejadian ini dengan ikhlas seraya mencari tahu, siapa pelaku dugaan perundungan tersebut.
“Kami juga mengimbau ke para Guru, agar kejadian serupa dengan lebih ketat mengawasi tingkah laku anak didik. Sebab, kejadian seperti ini dapat memicu terjadinya gangguan keamanan dan kenyamanan di lingkungan Sekolah,” tutup Kapolsek.
Polsek Batang Angkola Redam Aksi Perundungan Siswa di Sekolah
TAPANULI SELATAN – Guna menyelesaikan pelbagai permasalahan di tengah masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Batang Angkola, Aipda F Napitupulu, turun langsung melaksanakan problem solving atau pemecahan masalah, Senin (17/02/2025).
Di mana, di SMK Negeri 1 Batang Angkola, telah terjadi dugaan bullying atau perundungan terhadap salah seorang siswi di sana. Siswi berinisial, IL ini mengaku bahwa, rok miliknya yang disimpan di dalam tasnya diduga ada yang mengoyaknya dengan sengaja.
“Tas tersebut disimpan di dalam Kelas IX Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Batang Angkola. Kejadiannya terjadi saat proses belajar mengajar berlangsung,” kata Kapolsek Batang Angkola, AKP Arma Ginda Harahap, SH, Selasa (18/02/2025).
“Belum diketahui pasti siapa yang melakukan aksi dugaan perundungan terhadap salah seorang siswi ini. Namun kuat dugaan, yang melakukan perundungan ini adalah sesama murid satu Kelas korban (NI-red),” tambah Kapolsek.
Agar kasus ini tidak menjadi panjang, Bhabinkamtibmas mengimbau para Guru dan Staf pengajar lainnya, agar dapat bersama-sama menenangkan hati korban supaya dapat menerima kejadian ini dengan ikhlas seraya mencari tahu, siapa pelaku dugaan perundungan tersebut.
“Kami juga mengimbau ke para Guru, agar kejadian serupa dengan lebih ketat mengawasi tingkah laku anak didik. Sebab, kejadian seperti ini dapat memicu terjadinya gangguan keamanan dan kenyamanan di lingkungan Sekolah,” tutup Kapolsek.
Komentar