Polres Tapsel Tekankan Pentingnya Melaporkan Aktivitas Judi dan Narkoba di Jelajah Huta

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, PADANG LAWAS UTARA – Kasiwas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Ismaya, yang turun langsung dalam gerakan Kapolres Jelajah Huta ajak segenap warga Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), agar jangan terpengaruh iming-iming uang untuk pengaruhi pilihan saat Pilkada.

“Jangan sampai Bapak Ibu terpengaruh dengan iming-iming uang, agar memilih salah satu pasangan calon saat Pilkada nanti,” imbau AKP Ismaya saat turun langsung di gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta, pada Rabu (04/09/2024).

Justru, ia mengajak masyarakat, untuk jadi relawan anti politik uang. Apabila terjadi pelanggaran Pilkada, AKP Ismaya menyarankan masyarakat untuk melapor ke Sentra Gakkumdu. Ia juga minta masyarakat jangan mudah terpancing atau bahkan menyebarkan informasi maupun berita hoaks.

“Jangan mudah terpancing akan isu hoaks, ujaran kebencian, dan black campaign. Karena hal tersebut dapat berujung ke perbuatan pidana,” sebut Kasiwas di kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Mangaledang, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara itu.

Pihaknya meminta masyarakat harus agar cerdas saat menyaring informasi. Sebab, di tahun politik saat ini, tak sedikit berita hoaks mendadak muncul di tengah publik. Jadi, ia mengimbau masyarakat agar jangan sembarang membagikan sebuah informasi.

“Karena, tidak selamanya apa yang terlihat, sesuai fakta di Lapangan. Mari, kita jaga suasana Kamtibmas yang aman dan kondusif jelang Pilkada serentak 2024 ini,” tambah AKP Ismaya.

Kemudian, ia mengajak masyarakat untuk sama-sama jaga kedamaian Pilkada serentak 2024. Kasiwas juga menjelaskan, bahwa tujuan kehadiran pihaknya, juga untuk cooling system jelang Pilkada.

Kata Kasiwas, sebelum melangkah ke Kabupaten Padang Lawas Utara, gerakan yang digagas Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, ini telah berlangsung di Kabupaten Tapsel.

“Kami juga ingin mengetahui langsung berbagai aspirasi dan keluhan warga dengan sesi tanya jawab dalam kegiatan ini,” imbuh Kasiwas.

Jihad Melawan Narkoba

Sementara itu, Kanit I Sat Intelkam Polres Tapsel, Iptu Titus Dwioko, SH, yang juga hadir, memperkenalkan program unggulan Kapolres Tapsel, yaitu berjihad melawan narkoba. Menurutnya, suksesi program berjihad melawan narkoba ini, tak terlepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya masyarakat Kabupaten Paluta.

“Jangan biarkan para bandar narkoba tidur nyenyak. Awasi gerak-gerik mereka. Persempit ruang geraknya. Sehingga narkoba ini benar-benar musnah dari Padang Lawas Utara,” tegas Kanit.

Ia juga secara tegas meminta kepada masyarakat, bila tahu ada bandar atau pemain narkoba untuk segera lapor ke Polisi. Bahkan, meski yang terlibat nantinya adalah personel Polri, dengan tegas Kapolres meminta masyarakat untuk tetap melaporkannya.

“Biar kami tindak tegas. Jangan sampai ada anggota kami yang justru terlibat dalam narkoba,” tuturnya.

Begitu juga dengan perjudian. Ia juga meminta masyarakat agar tak ragu untuk melaporkan bilamana melihat adanya aktivitas perjudian, baik online atau offline. Lagi-lagi, ia meminta masyarakat melapor, jika ada personel Polres Tapsel yang bekingi perjudian.

“Tak ada ampun bagi mereka yang coba-coba bekingi atau malah terlibat di bisnis-bisnis haram ini,” ungkap Kanit.

Kemudian, Kanit menghimbau ke masyarakat, untuk selalu menjaga suasana harmonis di tengah-tengah keluarga. Hindari pertengkaran yang dapat memicu kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Menurutnya, laporan kasus KDRT cukup banyak di Polres Tapsel.

“Ada puluhan laporan dalam sehari di Polres Tapsel. Untuk itu, kami imbau manakala terjadi KDRT, hendaknya selesaikan secara kekeluargaan dahulu. Sebab, jika sudah masuk ke pelaporan, maka akan lebih panjang alur penyelesaiannya,” sebutnya.

Namun demikian, jika persoalannya terkait kekerasan seksual terhadap anak, Kanit meminta masyarakat agar segera melapor ke Polisi. Dengan tegas, Kanit menyatakan tak akan mentolerir setiap perbuatan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.

“Anak adalah generasi penerus dan aset bagi keluarga. Untuk itu, kita semua harus saling menjaga anak kita dengan mendidiknya dengan pendidikan agama yang baik. Agar, para generasi penerus ini tidak jadi korban dari predator seksual yang dapat merusak masa depan mereka,” tutup Iptu Titus.

Komentar