PADANG LAWAS UTARA – KBO Sat Binmas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Iptu Bangun Siregar, ingatkan masyarakat soal bahaya menyebarkan informasi hoaks serta ancaman pidananya yang dapat menjerat para pelakunya.
“Selain dapat memecah belah persatuan di masyarakat, informasi hoaks juga ada ancaman pidananya sesuai UU ITE,” kata KBO Sat Binmas Polres Tapsel di sela gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta, Senin (21/10/2024).
Untuk itu, ia mengajak segenap yang hadir dalam kegiatan yang berjalan di Rumah Kepala Desa Siloung, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara ini, agar menghindari penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian, dan black campaign, terlebih jelang Pilkada.
“Hindari menyebarkan informasi hoaks, ujaran kebencian, black campaign, dan yang berkaitan dengan isu SARA menjelang Pilkada serentak ini,” ujar KBO.
Iptu Bangun juga mengajak masyarakat untuk menjaga suasana aman dan damai jelang Pilkada di Kabupaten Padang Lawas Utara. Serta, hindari potensi perpecahan di antara masyarakat. Justru sebaiknya, jaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan masyarakat.
“Karena, kita masyarakat Tabagsel merupakan saudara dalam bingkai Dalihan Natolu,” imbuhnya.
Efek Buruk Judi Online
Dalam kesempatan ini, Iptu Bangun juga memaparkan terkait efek buruk dari kecanduan judi online. Di mana, sudah banyak contoh seseorang yang terpuruk ekonominya, akibat kecanduan judi online.
“Kalau ekonomi terpuruk, Rumah Tangga bisa juga hancur atau tidak stabil akibat judi online ini,” sebutnya.
Oleh karenanya, dia meminta agar masyarakat tidak sesekali mencoba membuka situs-situs judi online di internet, termasuk juga perjudian yang sifatnya darat atau offline. Selain itu, sambung KBO, efek perjudian ini juga dapat merusak sendi kehidupan setiap manusia.
Dalam kesempatan ini, dia juga menyampaikan upaya pencegahan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Tapsel. Ia mengaku, bahwa saat ini, Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, memiliki program unggulan yaitu, jihad melawan narkoba.
Maka, pihaknya memohon dukungan dari masyarakat terkait program itu. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga suasana kondusif jelang Pilkada serentak 2024, yang momennya hanya beberapa bulan lagi.
“Terakhir, terkait persoalan KDRT di Rumah Tangga. Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukannya. Dan bilamana persoalan ini sudah terjadi, maka selesaikan terlebih dahulu secara kekeluargaan,” tukasnya.
Komentar