Polisi Masih Terus Mengejar Pelaku Pembacokan Kades di Tapsel

Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) masih terus mengejar pelaku pembacokan Adi Mirhan Siregar (40-an) Kepala Desa Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur di kabupaten itu.

“Petugas juga sudah mengambil sejumlah keterangan dan olah di TKP,” Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, Selasa (20/12) malam.

Sejumlah saksi-saksi di lokasi kejadian pun telah di mintai keterangan. Termasuk yang di duga sebagai barang bukti.

Korban kini di rawat intensif di ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) RSUD Padang Sidempuan.

Menurut pihak medis RSUD Padang Sidempuan, korban yang kepalanya menerima 15 jahitan akibat luka bacok (parang bengkok) itu dalam tahap observasi.

Di kutip dari ANTARA, korban di ruang IGD rumah sakit bercerita bahwa pelaku pembacokan dirinya diduga berinisial MTR, juga warga Desa Sijungkang.

“Dia (pelaku-red) sekira pukul 17.30 WIB tiba-tiba datang ke rumah. Menjinjing parang. Kami sempat berkelahi,” kata korban.

Di ungkapkan korban bahwa pelaku sejak sembilan bulan terakhir sudah tidak serumah.

“Saya dan isteri saya tetap berupaya mendamaikan mereka (pelaku dan isteri) agar rujuk kembali,” tutur korban.

Pun demikian pihak Polres Tapsel akan bekerja keras mengungkap peristiwa pembacokan yang menggemparkan warga desa itu.

Sebelumnya Adik kandung korban, Ismail Hasian Siregar, menyebut peristiwa pembacokan di duga gunakan sebilah parang itu terjadi sekira pukul 17.30 WIB, Selasa (20/12).

“Belum tahu motifnya (pembacokan), tetiba pelaku yang di duga berinisial MTR warga Desa Sijungkang mendatangi kediaman korban,” kata Ismail.

Akibat tindak pidana di lakukan pelaku itu korban mengalami luka sobek pada bagian kepala dengan 15 jahitan.

Komentar