TAPANULI SELATAN – Personel Polsek Sipirok, Aiptu D Matondang dan Bripka MR Lubis, hadir di tengah-tengah masyarakat mengawal penyaluran sembako dari program keluarga harapan (PKH) di Kantor Pos, Selasa (25/02/2025) pagi.
Personel Polsek Sipirok hadir untuk mengawal penyaluran BLT ini, guna mengantisipasi berbagai aksi kriminal seperti, pencurian terhadap segenap masyarakat yang menerima bantuan terutama kaum lanjut usia (Lansia).
“Polri hadir guna beri perlindungan ke para penerima sembako dari PKH. Terutama, yaitu masyarakat Lansia dari niat jahat orang yang ingin melakukan penipuan atau pencurian,” ujar Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melalui Kapolsek Sipirok, Iptu Aswin Manurung, SH.
Selain itu, lanjut Kapolsek, kehadiran Polri dalam penyaluran sembako dari PKH ini, guna memastikan agar bantuan pemerintah pusat itu tersalur kepada yang berhak menerimanya tanpa ada potongan. Gunanya, untuk menghindari dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme-red).
Adapun proses penyaluran bantuan ini untuk tahap 1 (Januari-Maret 2025) dimulai sejak 25 Februari hingga 28 Februari. Untuk penerima bantuan tahap 1 ini sebanyak 438 orang dan dibagi menjadi 4 gelombang.
“Gelombang tersebut terbagi, pertama 100 penerima, kedua 100 penerima, ketiga 138 penerima, dan keempat 100 penerima. Semoga, bantuan yang tersalur ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerima,” tandas Kapolsek.