“Lebih Mahal dari Emas”, AKBP Yasir Bantu Wujudkan Impian Masyarakat Palsabolas Tapsel Peroleh Air Bersih

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATANKapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, kembali melakukan aksi mulia dengan membantu wujudkan impian masyarakat Desa Palsabolas, Kecamatan Angkola Timur, dalam memperoleh air bersih.

AKBP Yasir, bergerak dan hadir bersama Tim dari Polres Tapsel untuk membantu wujudkan impian masyarakat Desa Palsabolas, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, dalam memperoleh air bersih ini.

“(Sedari) dulu, konon katanya, masyarakat Palsabolas ini, sampai sekarang ya, masih susah (mendapat) air (bersih). Oleh karena itu, kita coba bantu untuk mencari sumber air (bersih),” ungkap AKBP Yasir sesaat sebelum terjun ke lokasi tempat sumber air bagi masyarakat nantinya, Kamis (23/05/2024).

Dengan mengenderai sepeda motor, AKBP Yasir bersama Tim, menerabas jalanan guna menempuh sumber air. Tak hanya itu, untuk tiba di titik sumber air, orang nomor satu di Polres Tapsel ini harus rela berjalan kaki dengan jarak lebih kurang satu jam.

“Ternyata (setelah mencari), ada sumber airnya, gak begitu jauh dari sini (Palsabolas). Saya nanti bersama Tim, insha Allah, akan menelusuri, di mana sumber air terdekat (Palsabolas),” terang AKBP Yasir.

“Setelah satu jam perjalanan, (akhirnya) sumber air sudekat (sudah dekat),” ungkap Kapolres Tapsel itu seraya tersenyum bahagia karena dalam waktu dekat bisa mewujudkan impian masyarakat mendapat akses air bersih.

Warga Akui Kesulitan Peroleh Air Bersih

Terpisah, Hamsaria Br Harahap (28) warga Palsabolas, mengakui jika ia dan masyarakat lainnya, sangat sulit dalam memperoleh air bersih. Semua masyarakat Palsabolas, nyaris miliki keluhan atau kendala dalam hidupnya sehari-hari, yakni soal ketersediaan air bersih.

“Kami (harus) beli air Rp40 ribu satu Drum atau Balteng gitulah (untuk kebutuhan) dua hari,” kata Ria, sapaan karib wanita cantik ini.

Ria juga mengaku, mulai semenjak ia lahir yakni pada 1996 lalu, warga di Palsabolas sudah merasakan sulitnya mendapat air bersih. Bahkan, waktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), ia dan teman-teman seusianya kalau mau mandi harus pergi ke Pancuran (tempat pemandian masyarakat-red).

“Waktu (saya) SD, kami mau mandi (harus) ke bawah Pancuran, kalau gak ke atas. Nanti kalau gak ada air, mati di atas dan di bawah, nanti (waktu) pergi ke Sekolah waktu SD (dulu) ramai-ramai gak mandi, gitu. Cuma cuci muka aja. Itulah kendala yang sangat sulit sekali di sini,” ucapnya.

“Air Bersih Lebih Mahal dari Emas”

Dengan penuh harap, Ria meminta ke pemerintah mewakili warga Desa Palsabolas, agar lebih memerhatikan rakyatnya di Desa Palsabolas ini. Khususnya, soal kendala akses air bersih yang selama ini sangat sulit.

“Pemerintah lebih perhatian lah kepada masyarakat Palsabolas. (Misal) masukkan ledeng (keran air). Karena kami sangat kesulitan (air). Dan, biaya untuk membeli air itu, bisa terbilang, lebih mahal harga air daripada emas di Palsabolas ini,” tegasnya kesal.

“Soalnya harga Rp40 ribu per satu Drum atau Balteng untuk (kebutuhan) dua hari. Apalagi, kita jualan, (satu Drum atau Balteng) kurang lagi. Kalau ramai sewa (pelanggan jualan) itu Rp40 ribu (air) untuk (mencukupi) satu hari. Makanya saya bilang, di Desa kami ini, itu lebih mahal harga air daripada emas,” tambahnya meluapkan kekecewaan.

Tampak hadir mendampingi AKBP Yasir antara lain, Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Danil Saragih, SH, MH. Kanit Tipikor Polres Tapsel, Ipda Sahat Maradian, SH. Plh Kasi Humas Polres Tapsel, Brigpol Erlangga Gautama Nasution, SH, beserta Tim lainnya.

Komentar