Kasat Resnarkoba Tapsel: Semangat Jihad Melawan Narkoba Tak Akan Pernah Padam

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATANKapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melalui Kasat Resnarkoba, AKP Salomo Sagala, SH, menegaskan bahwa, semangat jihad untuk lawan narkoba tak akan pernah surut.

AKP Salomo mengaku, semangat untuk jihad lawan narkoba sesuai slogan Kapolres Tapsel ini tak akan pernah surut dan semakin menyala, manakala masyarakat mendukung dan memotivasi. Agar, bahu-membahu melawan para bandar dan pengedar narkoba.

“Jangan pernah takut hadapi para bandar atau pengedar narkoba. Kami ada bersama Bapak dan Ibu sekalian,” ungkap Kasat ke masyarakat di sela gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta di Kantor Lurah Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Senin (19/08/2024).

Bahkan, AKP Salomo meyakinkan masyarakat, jika ada melihat para bandar dan pengedar narkoba, maka segeralah melapor ke Polisi. Pihaknya memastikan, segala laporan dari masyarakat pasti akan mendapatkan penanganan segera.

Berulangkali, kata Kasat, pihaknya mengingatkan masyarakat agar jangan sungkan melapor ke Polisi jika menemukan adanya penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Karena, laporan masyarakata sangat berharga dalam penumpasan narkoba di Bumi Tapsel.

“Pasti akan kami tindaklanjuti dengan segera. Apalagi, saat ini, Bapak Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, punya program jihad melawan narkoba. Program ini, bisa berjalan jika semua masyarakat mendukung,” ucapnya.

Cooling System Jelang Pilkada

Sementara, KBO Sat Binmas Polres Tapsel, Iptu Bangun Siregar, yang juga hadir, menjelaskan, bahwa tujuan kedatangan pihaknya dalam rangka cooling system jelang Pilkada serentak 2024. Masyarakat harus kompak menjaga suasana Kamtibmas yang kondusif di Tapsel.

“Kita semua bersaudara, mari kita jaga persatuan dan kesatuan kita dengan menciptakan Pilkada yang aman dan damai,” urainya.

Mengingat tahun politik pula, KBO menghimbau masyarakat untuk tidak asal sebar informasi hoaks, ujaran kebencian, dan black campaign yang bisa memicu terjadinya kegaduhan di masyarakat. Karena, hal ini merupakan perbuatan pidana.

“Jika ingin bermain media sosial, lakukan sesuai kebutuhan dan keperluan kita. Manfaatkan media sosial untuk mengasah diri ataupun meningkatkan perekonomian dengan cara yang halal,” ajaknya.

Menyinggung soal perjudian, KBO mengaku, bahwa tindak pidana satu ini, semakin hari kian meresahkan. Sebab, saat ini perjudian semakin canggih, karena bisa di-akses lewat platform digital. Saat ini, kata dia, pemerintah bersama Polri tengah gencar memberantas perjudian.

“Untuk itu, mari kita hindari perjudian ini, baik yang bentuknya online atau offline. Karena sejatinya, kemenangan seorang penjudi adalah berhenti. Selain merugi secara ekonomi, judi juga bisa berujung ke persoalan hukum, maka harus kita hindari,” pungkas Iptu Bangun.

Komentar