tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATAN – Sebagai generasi penerus bangsa, Kasat Resnarkoba Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Salomo Sagala, SH, tak bosan-bosan ajak para pelajar untuk ikut perangi narkoba sejak dini.
“Sebagai seorang pelajar, mari kita ikut dukung perangi narkoba dengan cara tegas menolak dan bila perlu melaporkannya ke orangtua atau guru di Sekolah,” ajak Kasat Resnarkoba Polres Tapsel saat sosialisasi P4GN di SMK Negeri 1 Marancar, pada Senin (22/07/2024) pagi.
Dalam kesempatan ini, Kasat juga memaparkan berbagai macam dampak buruk narkoba dengan kemasan penyampaian kekinian dan tak membosankan. Ia mengingatkan pelajar, agar jangan pernah mencoba menggunakan narkotika.
“Sebisa mungkin, pilihlah pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan yang bisa mengantarkan kita pada penyalahgunaan narkotika,” terang Kasat.
Menurut Kasat, seorang pemuda juga harus memiliki kegiatan-kegiatan yang positif. Misalnya, berolahraga atau pun mengikuti kegiatan organisasi yang memberikan pengaruh positif baik kepada individu masing-masing.
Sebagai pengingat, Kasat sampaikan ke pelajar, bahwa selain gencar dalam menyosialisasikan pencegahan narkoba, pihaknya juga terus intens menindak tegas para pengedar hingga bandar barang haram itu.
Maka, Kasat menekankan ke pelajar tentang ancaman hukuman yang menanti kepada para bandar ataupun pengedar narkoba. Bilamana sudah terjerembab dalam lingkaran setan narkoba, sebut Kasat, maka akan sangat sulit untuk ke luar.
“Oleh karenanya, gunakan waktu dan tempat dan sepositif mungkin. Jangan keluyuran malam-malam. Perbanyak beribadah dan berdoa agar dijauhkan dari godaan oknum-oknum yang ingin menyusupkan narkoba kepada kita,” tegas Kasat.
“Bila perlu, bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama, atau nonton bersama keluarga juga boleh. Bila mempunyai masalah, maka cari jalan keluar yang baik dan jangan jadikan narkoba sebagai jalan pelarian,” tambahnya.
Harapan Pelajar Sadar Bahaya Narkoba
Usai sosialisasi, Kasat menyampaikan harapannya juga, agar dengan adanya kegiatan ini, para pelajar menyadari pentingnya menghindari dan menolak narkoba di kehidupan. Juga menyadari dampak buruk yang timbul akibat dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Ia juga berharap, para pelajar memiliki motivasi untuk menjadi generasi anti narkoba. Karena narkoba tidak hanya merusak moral, namun juga fisik dan kesehatan penggunanya. Terakhir, ia menjelaskan, jika upaya pengecahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar ini, menjadi tanggung jawab bersama.
“Dalam hal ini semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus berperan aktif mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak atau pelajar di sekeliling kita,” pungkas Kasat.
Komentar