Kasat Binmas Polres Tapsel: Hindari Konflik dan Jaga Persatuan Menjelang Pilkada Paluta 2024

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id PADANG LAWAS UTARA – Di sela gerakan Kapolres Jelajah Huta, Kasat Binmas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Eka Wahyudi, mengajak masyarakat agar hindari potensi konflik selama Pilkada di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), mengingat daftar pemilih tetap (DPT) ada ribuan orang.

“Sebagai informasi, pada pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 nanti, DPT di Kabupaten Paluta ada ribuan atau persisnya 178.481 orang dan 571 TPS, untuk itu kami imbau masyarakat agar dapat hindari potensi konflik,” ujar Kasat Binmas saat gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta, pada Jumat (13/09/2024).

Dengan demikian, lanjut Kasat, menurut hasil deteksi Polres Tapsel, lantaran ada ribuan DPT tersebut, maka perbedaan pilihan di tengah-tengah masyarakat juga pasti ada.

Namun demikian, dalam acara yang berlangsung di Kantor Desa Aek Simanat, Kecamatan Dolok Sigompulon, Kabupaten Paluta itu, Kasat mengimbau agar jangan jadikan perbedaan itu menjadi sarana untuk perpecahan.

Perbedaan pilihan atau pandangan, menurut Kasat, adalah suatu hal yang lumrah dalam negara demokrasi. Namun, persatuan dan kesatuan pada setiap warga negara dalam bingkai Dalihan Natolu khususnya dan Bhineka Tunggal Ika umumnya, harus tetap terjaga.

“Karena sejatinya, kita masyarakat Tabagsel ini adalah bersaudara,” urai Kasat.

Oleh karenanya, dari pelosok Kabupaten Paluta itu, AKP Eka mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan kondusif, tanpa perpecahan.

Ia mengatakan, bahwa kolaborasi antara Polri dan seluruh elemen berperan sangat signifikan dalam ciptakan Pilkada yang aman, damai, dan kondusif itu.

“Mari kita jaga suasana damai, jujur, adil, dan jauh dari money politic. Agar, Pilkada nanti berjalan lancar,” harap Kasat Binmas.

Hindari Penyebaran Hoaks

Senada dengan Kasat Binmas, Ka SPKT Polres Tapsel, Ipda Irwan Sarumpaet menyampaikan hal yang senada. Guna menciptakan Pilkada yang damai juga, ia mengimbau masyarakat untuk menghindari black campaign, penyebaran berita hoaks, dan ujaran kebencian.

Sebab, ketika seseorang menyebarkan black campaign, berita hoaks, dan ujaran kebencian, dapat memicu kegaduhan. Justru, ia mengajak masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial.

“Karena, ketika kita sembarangan menyebarkan berita black campaign, penyebaran berita hoaks, dan ujaran kebencian, bisa berujung kepada perbuatan pidana,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, ia menyebut, bahwa tujuan dari gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta ini adalah untuk menampung berbagai aspirasi dari masyarakat. Menurutnya, gerakan ini merupakan cara alternatif inisiasi dari Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH.

“Tujuannya juga, guna menampung berbagai aspirasi dengan teknik jemput bola guna tangani persoalan Kamtibmas dari bawah,” terangnya.

Selain aspirasi, Ipda Irwan mengaku, bahwa gerakan ini menampung berbagai keluhan dari masyarakat seputar situasi Kamtibmas. Tak lupa, ia juga menyerukan ke masyarakat untuk terlibat dalam program unggulan Kapolres Tapsel yaitu, jihad melawan narkoba.

“Suksesnya jihad melawan narkoba ini tentu, harus dengan peran serta dari masyarakat yang sangat kontributif dalam menghalau peredaran narkoba ini,” terang Ipda Irwan.

Ia juga meminta masyarakat agar jangan sungkan melapor, jika melihat adanya penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Selain narkoba, Kasi Humas juga menghimbau setiap masyarakat, untuk tidak bermain judi, baik secara online atau offline.

Sebab, judi dapat merusak, baik dari segi ekonomi maupun keluarga. Di dalam agama apapun, juga melarang yang namanya perjudian. Untuk itu, pihaknya berharap, tidak ada lagi yang bermain judi.

“Jangan ada yang terlibat pada judi dan peredaran atau penyalahgunaan narkotika, serta berbagai penyakit masyarakat lainnya di wilayah hukum Polres Tapsel,” tutur Ka SPKT.

Gunakan Anggaran Desa Tepat Sasaran

Kepada perangkat Desa, ia ingatkan agar tetap gunakan anggaran dengan tepat sasaran, serta hindari korupsi. Pastikan, anggaran Desa membawa kemaslahatan, kesejahteraan, dan kemakmuran bagi setiap warga.

Ka SPKT juga menghimbau setiap masyarakat, untuk menghindari aksi KDRT. Selain merupakan tindak pidana, KDRT dapat berefek buruk karena bisa merusak mental dan psikis anak-anak selaku generasi penerus.

“Polri, khususnya Polres Tapsel sangat konsern terhadap perlindungan perempuan dan anak. Sebab, Undang-undang telah mengatur tentang keseriusan negara menangani perlindungan perempuan dan anak ini,” ucapnya.

Terakhir, Ipda Irwan mengingatkan masyarakat waspada akan terjadinya kecelakaan. Untuk hindari kecelakaan pula, Kasi Humas menghimbau ke masyarakat tentang pentingnya mematuhi peraturan lalulintas.

“Kami menekankan, bahwa akan memberikan sanksi tilang kepada pengendara yang melanggar aturan. Untuk itu, mari kita patuhi segala peraturan lalulintas yang ada,” pungkasnya menutup.