Kapolres Tapsel Jelajah Huta: Sat Binmas Ajak Warga Bersatu dan Tolak Narkoba

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATANKapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melalui Kasat Binmas, AKP Eka Wahyudi, meminta masyarakat untuk tetap jaga persatuan dan kesatuan jelang Pilkada serentak 2024.

“Tetap jaga persatuan dan kesatuan, tanpa perpecahan di antara kita jelang Pilkada nanti,” ajak Kasat Binmas ke masyarakat di sela gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta di Kantor Desa Biru, Kecamatan Aek Bilah, Selasa (20/08/2024).

Ia juga menyerukan masyarakat, agar tetap jaga suasana damai jelang Pilkada. Karena semua masyarakat Tabagsel, sejatinya adalah bersaudara dalam bingkai Dalihan Natolu. Salah satu menjaga kedamaian, di antaranya dengan tidak menyebar hoaks.

“Selain itu, jangan juga sebarkan ujaran kebencian, maupun black campaign jelang Pilkada ini,” imbuhnya.

Sebab, kata Kasat, ketika seseorang sebarkan hal-hal tersebut, maka berpotensi membuat suasana menjadi gaduh. Terlebih jelang Pilkada serentak seperti saat ini, ia meminta agar jauhi hal-hal negatif. Serta, ia anjurkan agar pergunakan media sosial untuk hal-hal positif.

Dia juga mengajak masyarakat untuk mendukung program Kapolres Tapsel dalam rangka jihad melawan narkoba. Karena tanpa dukungan masyarakat, program mulia Kapolres Tapsel ini tak akan berjalan maksimal.

“Silahkan laporkan kepada kami, jika Bapak dan Ibu mengetahui adanya penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kampungnya. Supaya, kami bisa segera bertindak,” tegasnya.

Pihaknya, juga mengajak masyarakat untuk menjauhi perjudian, baik secara online ataupun offline. Sebab, saat ini pemerintah bersama aparat penegak hukum tengah konsern memberantas perjudian yang semakin meresahkan di tengah masyarakat.

“Selain merusak dari segi ekonomi, seseorang yang terlibat dalam perjudian juga berpotensi hancurkan keluarga. Dan bisa berujung pada perbuatan KDRT. Maka dari itu, hindari perjudian demi keharmonisan Rumah Tangga,” pungkas Kasat.

Hindari KDRT

Sementara itu, Ka SPKT Polres Tapsel, Ipda Irwan Sarumpaet, yang juga hadir ingatkan semua masyarakat agar menghindari aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sebab, pihaknya banyak menerima laporan dari masyarakat terkait KDRT.

“Mari kita lindungi perempuan dan anak sebagai kaum yang lemah dari bahaya KDRT,” ungkap Ipda Irwan.

Menurutnya, KDRT terhadap perempuan dan anak, adalah sebuah tindakan yang dapat menjurus kepada perbuatan pidana. Ia menjelaskan, KDRT bisa terjadi karena perselingkuhan, masalah ekonomi, campur tangan pihak ketiga, bermain judi, dan perbedaan prinsip.

Bentuk-bentuk KDRT bisa berupa, kekerasan fisik, psikis, hingga penelantaran. Dan untuk menghindari KDRT, ia mengajak sesama keluarga saling menyayangi dan mencintai serta jauhkan perselisihan atau pertengkaran dalam keluarga.

“Terkait Undang-undang perlindungan perempuan dan anak, pemerintah sudah memberi payung hukum terhadap hal tersebut. Karena, perempuan dan anak kerap jadi objek kekerasan,” tutupnya.

Komentar