Kapolres Tapsel Jelajah Huta, Ipda Maraden Hutabarat: Warga Angkola Barat Harus Jadi Pelopor Kamtibmas Jelang Pilkada

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATAN – Di sela gerakan Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) Jelajah Huta, Kanit I Sat Reskrim Polres Tapsel, Ipda Maraden Hutabarat, ajak segenap masyarakat untuk jaga persatuan antar sesama jelang Pilkada serentak 2024.

“Mari kita jaga kerukunan, persatuan, dan kesatuan antar sesama jelang Pilkada ini,” ajak Ipda Maraden di sela gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta di Kantor Desa Panobasan Lombang, Kecamatan Angkola Barat, Jumat (09/08/2024) pagi.

Kanit mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November mendatang, tanpa ada unsur paksaan atau money politic. Ia juga mengapresiasi Angkola Barat, karena selama ini tergolong rukun dan mampu menjaga persatuan maupun kesatuan, tanpa perpecahan.

“Maka dari itu, kiranya Kecamatan Angkola Barat dapat menjaga situasi yang tentram sesuai dengan semboyan Dalihan Na Tolu yang jadi pedoman leluhur kita,” sebut Ipda Maraden.

Dalam kesempatan ini, Kanit juga mengingatkan ke pemerintah Desa untuk menyalurkan anggaran secara maksimal, tanpa ada penyalahgunaan. Tujuannya, demi peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

“Terkait pencegahan KDRT di keluarga, kami berharap masyarakat bisa menyelesaikan persoalan tersebut mulai dari tingkat keluarga dengan melibatkan sesepuh dan Tokoh-tokoh di masyarakat,” jelasnya.

Dia juga mengharapkan kesiapan masyarakat Angkola Barat dalam meningkatkan kewaspadaan atas dampak buruk dari penyalahgunaan narkotika.

“Karena, Polres Tapsel tidak akan pandang bulu melakukan penindakan terhadap pengguna dan pengedar demi meningkatkan generasi muda yang lebih produktif,” tegasnya.

Sekaitan dengan maraknya informasi hoaks, Kanit mengajak masyarakat agar meningkatkan kesadaran diri untuk tidak mudah terprovokasi dan dapat menyaring segala hal yang kebenarannya masih belum jelas.

Kemudian, terkait permainan judi, baik online atau offline, ia mengingatkan bahwa hal tersebut tidak akan pernah memberikan kelayakan hidup. Namun yang ada malah hanya menyusahkan perekonomian rumah tangga.

“Terakhir, kami harapkan peran serta orangtua untuk membimbing keluarga agar berperilaku patuh berlalulintas dalam mengendarai kendaraan demi meningkatkan keselamatan di Jalan raya,” tutupnya.