Kapolres Tapsel Jelajah Huta: Fokus pada Anti-Judi, Narkoba, dan Keselamatan Lalu Lintas

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATAN – Lewat gerakan Kapolres Jelajah Huta, Kanit I Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Ipda Maraden Hutabarat, SH, ajak masyarakat agar jauhi judi, baik jenis online maupun offline.

“Mari kita jauhi judi, sebab perjudian ini merusak setiap sendi kehidupan di tengah masyarakat,” ajak Ipda Maraden di sela gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta di Aula Kantor Desa Simaninggir, Kecamatan Sipirok, Kamis (08/08/2024) siang.

Dalam kesempatan ini, Kanit juga menjelaskan bahwa tujuan pihaknya datang menyapa masyarakat, adalah untuk cooling system demi ciptakan Pilkada damai.

Selain itu, menurut Kanit, kegiatan ini juga bagian dari silaturrahmi dan menampung aspirasi masyarakat. Dan juga, untuk memastikan rasa aman di tengah-tengah masyarakat menjelang Pilkada 2024.

“Mari, kita sama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif menjelang Pilkada 2024,” ungkap Kanit.

Ia juga menekankan masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dengan adanya hasutan ataupun money politic. Ia justru mengajak untuk, menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani.

“Perbedaan adalah satu hal yang bisa saja terjadi di antara kita. Namun, jangan jadikan perbedaan ini menjadi perpecahan. Sebab, kita semua adalah bersaudara dalam bingkai Dalihan Natolu dan lebih luasnya Bhineka Tunggal Ika,” tandasnya.

Jihad Melawan Narkoba

Sementara itu, Kabag Ren Polres Tapsel, Kompol Rudi Siregar, SH, yang memimpin kegiatan ini menyampaikan terkait jihad melawan narkoba. Di mana, ajakan jihad lawan narkoba ini menurutnya, perlu adanya dukungan masyarakat.

“Silahkan lapor ke Polisi, jika ada masyarakat yang tahu pemain/bandar atau narkoba. Apakah itu masyarakat atau personel kami, laporkan saja,” tegasnya.

Kata Kabag, sekarang ini zamannya era digital. Hampir semua orang perorang memiliki alat komunikasi dan memiliki media sosial. Oleh karenanya, ia juga memohon agar masyarakat tidak langsung percaya akan informasi yang ada di media sosial.

“Tolong cek dan ricek. Karena banyak berita yang sifatnya menghasut, bohong, atau yang sering kita dengar berita hoaks,” terangnya.

Tak lupa, dia mengajak masyarakat untuk tertib berlalulintas. Ia juga menjelaskan, bahwa Polres Tapsel baru usai menggelar Operasi Patuh Toba 2024. Dan, di wilayah hukum Polres Tapsel kecelakaan 6 kasus dan 7 orang meninggal dunia selama Operasi ini.

“Untuk itu, kami akan melakukan penegakan hukum berupa tilang bagi pengendara yang tidak memakai helm. Atau, bagi pengendara yang memakai knalpot yang tidak sesuai spektek atau blong. Karena, jika terjadi kecelakaan, kita sendiri yang rugi dan keluarga,” pungkasnya menutup.

Komentar