Kabag Ren Polres Tapsel: Narkoba Membuat Generasi Malas, Waspada Dampaknya!

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, PADANG LAWAS UTARA – Di sela gerakan Kapolres Jelajah Huta di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Kabag Ren Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Kompol Rudi Siregar, SH, mengatakan bahwa, salah satu dampak buruk narkoba orang memakai narkoba, yaitu jadi pemalas.

“Waspada dampak buruk narkoba, selain memiliki zat adiktif juga beri efek kecanduan dan buat orang jadi pemalas,” kata Kabag di sela gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta di Aula Kantor Desa Batang Onang Lama, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Paluta, Sabtu (07/09/2024).

Guna memberangus peredaran barang haram itu, Kabag perkenalkan program unggulan Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, yaitu jihad melawan narkoba. Kabag memohon dukungan ke semua masyarakat di Kabupaten Paluta untuk menyukseskan program ini.

“Peredaran narkoba dewasa ini kian mengkhawatirkan. Sehingga, perlu adanya penanganan yang serius. Polres Tapsel tidak akan pandang bulu melakukan penindakan terhadap pengguna dan pengedar demi meningkatkan generasi muda yang lebih produktif,” tegasnya.

Perbedaan Itu Biasa

Sementara, Kanit I Pidum Sat Reskrim Polres Tapsel, Ipda Maraden Hutabarat, yang juga hadir, turut menyinggung soal kontestasi Pilkada serentak 2024. Ia menekankan kepada masyarakat bahwa, berbeda pilihan merupakan hal yang biasa.

“Meski berbeda, masyarakat harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Paluta ini. Persatuan di antara kita harus tetap terjaga. Karena kita bersaudara dalam bingkai Dalihan Natolu,” imbuhnya.

Ia juga mengajak segenap masyarakat untuk menjaga kerukunan maupun kedamaian selama proses Pilkada berlangsung. Kanit menjelaskan, pada 27 November nanti, masyarakat akan menggunakan hak pilihnya.

“Demi demokrasi yang baik, kami menghimbau masyarakat agar memilih tanpa ada unsur paksaan atau money politic,” harapnya.

Kanit juga mengapresiasi masyarakat, yang sejauh ini tergolong rukun dan mampu menjaga persatuan maupun kesatuan, tanpa perpecahan. Maka dari itu, harapannya ke masyarakat agar dapat terus menjaga situasi yang tenteram sesuai pedoman leluhur.

Dalam kesempatan ini, Kanit juga mengingatkan ke pemerintah Desa untuk menyalurkan anggaran secara maksimal, tanpa ada penyalahgunaan. Tujuannya, demi peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

“Terkait pencegahan KDRT di keluarga, kami berharap masyarakat bisa menyelesaikan persoalan tersebut mulai dari tingkat keluarga dengan melibatkan sesepuh dan Tokoh-tokoh di masyarakat,” jelasnya.

Sekaitan dengan maraknya informasi hoaks, Kanit mengajak masyarakat agar meningkatkan kesadaran diri untuk tidak mudah terprovokasi dan dapat menyaring segala hal yang kebenarannya masih belum jelas.

Kemudian, terkait permainan judi, baik online atau offline, ia mengingatkan bahwa hal tersebut tidak akan pernah memberikan kelayakan hidup. Namun yang ada malah hanya menyusahkan perekonomian rumah tangga.

“Terakhir, kami harapkan peran serta orangtua untuk membimbing keluarga agar berperilaku patuh berlalulintas dalam mengendarai kendaraan demi meningkatkan keselamatan di Jalan raya,” tutupnya.