Ipda Maraden Hutabarat: Narkoba, Akar Kriminalitas dan KDRT yang Harus Diberantas Bersama

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, PADANG LAWAS UTARA – Di sela gerakan Kapolres Jelajah Huta, Kanit I Pidum Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Ipda Maraden Hutabarat, berpesan ke masyarakat, agar jangan pernah kunjungi situs judi online.

“Jangan pernah kunjungi situs judi online di internet, karena seorang pemain judi, tak akan pernah menang kecuali berhenti,” kata Ipda Maraden di sela gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta di Kantor Desa Pagaran Singkam, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara, Jumat (06/09/2024).

menurut Kanit, tindak pidana perjudian online tengah menjadi atensi serius bagi pemerintah dan aparat penegak hukum di Indonesia. Pihaknya mengaku, sudah membentuk Tim khusus penanganan judi online ini.

“Judi online sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Karena, seseorang bisa menjadi pemalas dan hanya mengharap kemenangan dari bermain judi,” bebernya.

Bahaya Narkoba

Sebelumnya, Kanit juga menyinggung soal bahaya narkoba yang merupakan akar dari sebuah tindakan kriminalitas, dewasa ini. Narkoba ini, juga kerap menjadi akar dari semua aksi kejahatan seseorang yang terjerumus di dalamnya.

Misalnya, lanjut Kanit, cekcok di Rumah Tangga, acap kali berawal dari suami yang pemarah akibat menjadi pecandu narkoba atau tengah gandrung terhadapnya.

“Banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi, karena pemicunya adalah narkoba. Ini tentu sangat memprihatinkan,” ujar Kanit.

Belum lagi, lanjut Kanit, angka kriminalitas juga cenderung meningkat terutama kasus pencurian akibat hal ini. Karena keperluan seorang penggunanya untuk membeli narkoba.

Masalah kesehatan misalnya. Juga, menjadi perhatian serius akibat dari dampak narkoba ini. Untuk itu, pihaknya menegaskan ke seluruh masyarakat, agar jangan ada yang menyalahgunakan narkoba atau.

Apalagi sampai menjadi pengedar atau bandar. Karena, Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, saat ini mempunyai program jihad melawan narkoba.

“Jika ada yang tahu personel Kepolisian terlibat narkoba, segera laporkan kepada kami. Pasti akan kami tindak tegas,” tegas Kanit.

Dalam kesempatan ini, Kanit juga mengatakan, pihaknya tak akan mentolerir siapapun oknum yang terlibat narkoba di wilayah hukum Polres Tapsel. Narkoba, sebutnya, bisa membawa seseorang menuju jurang kemelaratan dan kesengsaraan.

Dari segi ekonomi maupun psikis, kata Kadat, bahkan di satu Rumah tangga, pasti akan hancur gara-gara adanya anggota keluarga yang terlibat narkoba. Narkoba juga membawa kemelaratan dan merusak sendi-sendi kehidupan.

“Untuk itu Polri dengan tegas akan memberantas segala bentuk narkoba,” tutupnya.