Insiden Pohon Timpa Mobil Proyek PLTA, Kapolsek Batang Toru: Satu Meninggal, Dua Luka-luka  

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATAN – Kapolsek Batang Toru, Iptu RN Tarigan, SH, menjelaskan bahwa akibat insiden Pohon timpa satu mobil proyek PLTA Simarboru, pada Senin (27/05/2024) sore, satu orang meninggal dan dua luka-luka.

“Akibat insiden Pohon timpa mobil proyek (PLTA) bernomor polisi BA 1040 QG ini, satu meninggal dan dua luka-luka,” jelas Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melalui Kapolsek Batang Toru.

Kapolsek menjelaskan, adapun korban meninggal akibat tertimpa Pohon tumbang ini, yaitu penumpang mobil, Zhen Xiang (27). Ia juga merupakan pekerja PLTA WNA asing asal China.

Sedangkan korban luka antara lain pengemudi, M Lufthi Situmeang (37), dan penumpang lainnya, Zhao Jianjun (28). Zhao juga pekerja PLTA WNA China.

“Kedua penumpang yang merupakan WNA asal Beijing, China ini, tinggal di Kamp PLTA Simarboru. Persisnya, di Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel,” imbuh Kapolsek.

Sebelumnya, begitu mendengar info terkait adanya Pohon menimpa satu unit mobil pekerja PLTA, Kapolsek maupun Kanit Reskrim, Ipda Ery J Situmorang, SH, langsung turun ke lokasi.

“Lokasi kejadian sendiri berada di R3 dekat Adit I, Kelurahan Wek I, Kecamatan Batang Toru. Namun, saat dalam perjalanan, kami dapat informasi, seluruh korban dievakuasi ke RSUD Sipirok,” tuturnya.

Kemudian, Kapolsek bergerak ke RSUD Sipirok. Setiba di sana, Kapolsek mendapati ada seorang korban meninggal, Zhen Xiang dan pengemudi mobil, M Lufthi Situmeang di RSUD Sipirok.

“Sementara penumpang mobil yang mengalami luka, telah dibawa ke RSU Metta Medika Padangsidimpuan,” kata Kapolsek.

“Karena cuaca yang tidak baik dan banyak Pohon tumbang di sekitar TKP, rencananya kami akan lakukan cek TKP besok. Atau pada Selasa (28/05/2024),” tambah Kapolsek menutup.

Komentar