Haul Tuan Guru Nabundong: Kapolres Tapsel Mohon Restu Ulama untuk Jihad Anti-Narkoba

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, PADANG LAWAS UTARAKapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, terlihat begitu akrabnya dengan para Ulama saat Haul Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Ahmad Daud, Alm KH Ahmad Usman Siregar (Tuan Guru Nabundong) yang ke-1, Sabtu (27/07/2024) pagi.

Dalam Haul Pimpinan Ponpes Syekh Ahmad Daud An Naqsyabandy di Desa Gunung Tua Julu, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) itu, AKBP Yasir terlibat perbincangan santai begitu akrabnya dengan para Ulama.

Bersama para Ulama, AKBP Yasir turut mengikuti zikir dan doa bersama dalam memperingati Haul Pimpinan Ponpes Syekh Ahmad Daud An Naqsyabandy tersebut. Meski suasana berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, namun tak mengurangi khidmatnya Haul tersebut.

Usai kegiatan, Kapolres mengatakan, bahwa kehadirannya bersama para Ulama guna panjatkan doa kehadirat Allah SWT untuk Alm Tuan Guru Nabundong. Menurut Kapolres, Alm Tuan Guru Nabundong merupakan Ulama kharismatik yang menjadi panutan bagi generasi penerus.

“Harapannya, kehadiran kami di tengah-tengah para Ulama, juga membawa rahmat dan berkah. Agar, wilayah hukum Polres Tapsel, terkhusus Kabupaten Paluta tetap aman, damai, dan kondusif,” jelas AKBP Yasir.

Dalam kesempatan ini, Kapolres juga memohon dukungan dari para Ulama untuk menyukseskan tugas-tugas Polres Tapsel dalam menjaga suasana Kamtibmas kondusif. Kapolres, juga menyampaikan program terbarunya yaitu, jihad melawan narkoba.

“Untuk itu, kepada para orangtua-orangtua kami, kami memohon restu untuk mendukung tugas kami berjihad melawan narkoba. Kami mohon, sampaikan melalui mimbar-mimbar tausiyah, agar jamaah menjauhi narkoba,” pungkasnya.

Tampak hadir, Kajari Paluta, Dr Hartam Ediyanto, SH, MHum. Kabag Kesra Pemkab Paluta, Ibrahim S Nasution. Kakan Kemenag Paluta, Drs H Sarifuddin, MPd. Pimpinan Ponpes Syekh Ahmad Daud, Ahmad Zainuddin Siregar. Dan, Kapolsek Padang Bolak, AKP Harun Manurung, SH.

Komentar