tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, PADANG LAWAS UTARA – Di sela gerakan Kapolres Jelajah Huta, Kasiwas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Ismaya, minta para pengendara roda dua agar selalu pakai helm SNI ketika berkendara di jalan raya.
“Kami minta khususnya ke pengendara roda dua, agar selalu pakai helm SNI saat berkendara,” pinta Kasiwas di sela gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta di depan Kantor Desa Sunge Orosan, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Senin (02/09/2024).
Menurut Kasiwas, helm merupakan salah satu instrumen penting demi melindungi organ vital manusia yaitu kepala saat kecelakaan. Ia berharap, dengan sadarnya masyarakat dalam penggunaan helm, dapat menekan fatalitas kecelakaan lalulintas.
Tak lupa, ia juga ingatkan masyarakat agar selalu patuhi peraturan lalulintas lain. Selain patuhi aturan, Kasiwas juga meminta masyarakat, agar tertib dalam setiap berlalulintas di jalan raya. Agar, masyarakat selamat dalam berkendara di jalan raya dan terhindar dari kecelakaan.
Menurut Kasiwas, selama 14 hari Operasi Patuh, wilayah hukum Polres Tapsel ada 6 kasus kecelakaan lalulintas dengan menelan korban jiwa 8 orang. Kasus kecelakaan ini, merupakan yang tertinggi dalam Operasi Patuh Toba.
“Oleh karenanya, kami himbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan dan tertib dalam berlalulintas,” terang AKP Ismaya.
Cooling System Pilkada
Sebelumnya, Kanit I Sat Intelkam Polres Tapsel, Iptu Titus Dwioko, menjelaskan bahwa kedatangan pihaknya adalah untuk menyampaikan gerakan Kapolres Tapsel dengan Jelajah Huta.
“Gerakan inisiasi Bapak Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, ini bertujuan dalam rangka cooling system dan Pilkada damai. Tujuannya, salah satunya untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Pilkada tahun 2024,” terang Kanit.
Kanit berharap, masyarakat jangan muda terpengaruh isu-isu yang tidak benar atau hoaks. Karena, hal tersebut dapat menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, masyarakat harapannya tetap bersatu.
“Meski nanti mungkin ada perbedaan pilihan, namun dengan adanya Dalihan Natolu di Bumi Tapanuli Selatan ini harapan kami, kita semua tidak terpecah belah dan tetap bersatu,” tuturnya.
Sebagai informasi, sambung Kanit, pelaksanaan Pilkada serentak akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Untuk Kabupaten Paluta, terdapat 178.481 orang daftar pemilih tetap (DPT) dengan total 571 tempat pemungutan suara (TPS).
Dalam kesempatan ini, Kanit juga memaparkan ke masyarakat tentang program terbaru Kapolres Tapsel yaitu berjihad melawan narkoba. Ia meminta semua masyarakat mendukung program ini.
Tak hanya itu, Kanit juga menghimbau masyarakat, agar menjauhi perjudian. Baik itu jenis judi online maupun offline. Sebab, perjudian ini membawa dampak yang buruk baik dari segi perekonomian maupun sendi kehidupan bermasyarakat.
“Perjudian dan narkoba ini, dapat menjerumuskan seseorang ke kemelaratan. Selain itu, judi dan narkoba, juga bisa memicu KDRT dan tindak kriminal lainnya di sebuah masyarakat. Untuk itu, jauhilah kedua hal yang haram ini,” tandasnya.
Komentar