Gerakan Kapolres Jelajah Huta: Polres Tapsel Dekatkan Diri dengan Masyarakat Desa Pargarutan

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATAN – Berkat hadirnya gerakan Kapolres Jelajah Huta, kini personel Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) bisa jauh lebih dekat untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat di semua lini.

Pada Kamis (08/08/2024) di Kantor Desa Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, selain lebih dekat, personel Polres Tapsel bisa membaur secara utuh ke masyarakat, berkat gerakan Kapolres Jelajah Huta tersebut.

Setidaknya, warga Desa Pargarutan yang hadir menemui personel tampak sumringah dalam gerakan Kapolres Jelajah Huta di bawah pimpinan Ka SPKT Polres Tapsel, Ipda Irwan H Sarumpaet itu.

“Kami hadir di sini, guna menjawab dan menampung berbagai aspirasi maupun keluhan masyarakat seputar Kamtibmas di Kecamatan Angkola Timur,” kata Ipda Irwan.

Jihad Melawan Narkoba

Ka SPKT juga menjelaskan maksud kedatangan pihaknya, yaitu untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat. Menyinggung soal pemberantasan narkoba, ia mengaku, jika saat ini Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, memiliki program baru.

Program itu adalah, berjihad melawan narkoba. Sehingga, perlu bagi pihaknya bisa mendapat dukungan masyarakat dalam memberantas narkoba ini. Ia minta masyarakat agar jangan sungkan melapor ke Polisi, jika ada yang tau pemain atau bandar narkoba.

“Apakah itu masyarakat maupun personel Polres Tapsel sendiri, pasti kami tindak,” tegas Ka SPKT.

Ipda Irwan dalam paparannya juga mengingatkan khusus bagi Kepala Desa, agar penggunaan anggaran sesuai dengan peruntukannya. Jangan sampai anggaran Desa untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

Karena, tegasnya, jika ini terjadi maka nanti pasti akan berurusan dengan pihak berwajib. Sekarang juga, sedang marak judi online maupun judi offline. Itu semua merusak sendi-sendi kehidupan di masyarakat.

Dan bagi siapa saja yang melakukan, pihaknya menegaskan akan tegakkan hukum, termasuk bagi personel Polres Tapsel sendiri, jika terlibat di dalamnya. Jika ada masalah KDRT, maupun perlindungan perempuan dan anak, ia minta agar selesaikan dulu secara kekeluargaan.

“Karena apabila itu nanti sudah saling melapor akan lebih sulit utk menyelesaikannya,” pungkas Ka SPKT.

Terkait cooling system menghadapi Pilkada damai di tahun 2024, ia berharap, meski nanti terjadi perbedaan, masyarakat harus tetap akur dan kompak. Dia mengajak semua masyarakat agar menjaga persatuan dan kesatuan.

“Jangan sampai karena ada perbedaan di antara kita membuat kita menjadi terpecah belah. Karena, ini tak sesuai dengan adat budaya kita yang menjunjung tinggi Dalihan Natolu,” tuturnya.

Jangan Percaya Berita Hoaks

Ipda Irwan melanjut, terkait era digitalisasi saat ini yang mana, hampir semua orang per orang memiliki alat komunikasi dan media sosial. Maka, ia meminta agar jangan mudah percaya berita hoaks.

Jika ada informasi, sebut Ipda Irwan, hendaknya cek dan ricek terlebih dulu. Karena, banyak berita yang sifatnya menghasut, bohong atau hoaks, ujaran kebencian. Apalagi menjelang Pilkada, ia meminta masyarakat lebih jeli dalam menyaring informasi.

“Polres Tapsel baru saja selesai menggelar Operasi Patuh Toba 2024. Kami harapkan masyarakat kami untuk tertib berlalulintas. Karena kalau sudah terjadi kecelakaan yang rugi adalah kita sendiri, anak, dan keluarga,” tukasnya.