Gerakan Kapolres Jelajah Huta: Persiapan Pilkada Damai dan Peringatan Kades di Tapsel

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATAN – KBO Sat Lantas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Ipda Hary Agus Pohan, memaparkan, bahwa saat ini, Kapolres, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, memiliki program jihad melawan narkoba.

“Sehingga, perlu adanya dukungan yang massif dari masyarakat, untuk menyukseskan program jihad melawan narkoba ini,” kata KBO Sat Lantas Polres Tapsel di sela gerakan Kapolres Jelajah Huta, pada Jumat (09/08/2024) siang.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Sorimanaon, Kecamatan Angkola Muara Tais, Kabupaten Tapsel ini, Ipda Hary mempersilahkan kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihaknya, jika ada yang tau pemain atau bandar narkoba.

“Apakah itu masyarakat maupun personel kami, laporkan saja. Jangan takut,” tegasnya.

Ipda Hary melanjut, sekarang ini, lagi marak-maraknya judi online maupun offline. Itu semua merusak sendi-sendi kehidupan. Bagi siapa saja yang melakukannya, pihaknya tak akan segan menegakkan hukum.

Termasuk jika ada personel Polri yang terlibat judi, ia meminta masyarakat agar jangan sungkan melaporkan ke pihaknya. Untuk keluarga yang sering bertengkar, bahkan menjurus ke KDRT dan kasus perlindungan perempuan dan anak, apabila terjadi ia minta agar selesaikan dulu secara kekeluargaan.

“Karena, apabila itu nanti sudah saling melapor akan lebih sulit untuk menyelesaikannya,” bebernya.

Jangan Langsung Percaya Berita Media Sosial

Dewasa ini, menurut Ipda Hary, sudah era digital. Hampir semua orang per orang memiliki alat komunikasi dan mempunyai media sosial. Jadi, dia meminta masyarakat agar jangan langsung percaya semua informasi yang ada di media sosial.

Perlu adanya cek dan ricek, terhadap seluruh informasi sebelum percaya. Karena, banyak berita yang sifatnya menghasut, bohong atau hoaks. Dia juga menyampaikan bahwa, Polres Tapsel baru saja melaksanakan  Operasi Patuh Toba 2024.

“Kami harapkan masyarakat untuk tertib berlalulintas. Karena kalau sudah terjadi kecelakaan yang rugi adalah kita sendiri, anak dan keluarga,” tutur KBO.

KBO juga ingatkan para Kepala Desa (Kades) agar jangan “main mata” ke oknum yang ingin memanfaatkan kewenangannya, jelang Pilkada 2024.

“Jangan main mata ke oknum yang ingin memanfaatkan kewenangan sebagai Kades demi sesuatu jelang Pilkada ini,” tegas KBO.

Jika terpedaya hingga dimanfaatkan oknum untuk kepentingan Pilkada, kata Ipda Hart, yang rugi adalah Kades itu sendiri. Kemudian, ia ingatkan, agar Kades menggunakan dana Desa sesuai peruntukannya. Jangan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

“Karena, bisa berpotensi akan berurusan dengan kami nantinya. Dan kepada masyarakat, jika menemukan ada tindak pidana Pilkada, sudah ada yang menangani, yaitu Gakumdu yang terdiri dari Bawaslu, Polri, dan Kajari. Maka, silahkan melapor ke sana,” imbuh KBO.

Lebih jauh, pihaknya mengatakan bahwa, Polres Tapsel melakukan gerakan Kapolres Jelajah Huta ini dalam rangka cooling system untuk Pilkada Damai 2024. Menurut hasil deteksi jajaran intelijen Polres Tapsel, jelang pendaftaran Pilkada serentak 2024 telah terjadi perbedaan pendapat di tengah-tengan masyarakat.

Untuk itu, pihaknya memberitahukan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak akan berlangsung, Rabu (27/11/2024). Khusus Kabupaten Tapsel, daftar pemilih untuk laki-laki sebanyak 107.701 orang. Dan pemilih perempuan 109.375 orang.

“Adapun jumlah TPS seluruhnya di Tapsel sebanyak 664 buah. Dan, sesuai tahapan Pilkada bahwa KPU melaksanakan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati pada 27 Agustus 2024 di KPU Tapsel,” tutup KBO.

Komentar