Gerakan Kapolres Jelajah Huta: KBO Polres Tapsel Ajak Masyarakat Jaga Persatuan Jelang Pilkada 2024

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, PADANG LAWAS UTARA – Di sela gerakan Kapolres Jelajah Huta di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), KBO Sat Resnarkoba Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Ipda TP Saragih, SH, beri pesan untuk waspada akan dampak buruk narkoba.

“Waspada akan dampak buruk dari narkoba yang memiliki zat adiktif yang memberi efek kecanduan,” kata KBO di sela gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta di Kabupaten Paluta, Jumat (29/08/2024).

Dalam kegiatan yang berlangsung di Desa Aek Tolong, Kecamatan Padang Bolak Tenggara ini, KBO perkenalkan program terbaru Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, yaitu berjihad melawan narkoba.

Di mana, KBO memohon dukungan ke semua masyarakat Kabupaten Paluta untuk sama-sama menyukseskan program ini. Menurutnya, peredaran narkoba dewasa ini kian mengkhawatirkan, sehingga perlu adanya penanganan yang serius.

“Polres Tapsel tidak akan pandang bulu melakukan penindakan terhadap pengguna dan pengedar demi meningkatkan generasi muda yang lebih produktif,” tegasnya.

Perbedaan Pilihan Hal Biasa

Menyinggung soal Pilkada, KBO juga menjelaskan, bahwa berbeda pilihan merupakan hal yang biasa. Meski berbeda, masyarakat harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Paluta.

“Persatuan di antara kita harus tetap terjaga. Karena kita bersaudara dalam bingkai Dalihan Natolu,” imbuhnya.

Ia juga mengajak segenap masyarakat untuk menjaga kerukunan maupun kedamaian selama proses Pilkada berlangsung. KBO menjelaskan, pada 27 November nanti, masyarakat akan menggunakan hak pilihnya.

“Demi demokrasi yang baik, kami menghimbau masyarakat agar memilih tanpa ada unsur paksaan atau money politic,” harapnya.

KBO juga mengapresiasi masyarakat, yang sejauh ini tergolong rukun dan mampu menjaga persatuan maupun kesatuan, tanpa perpecahan. Maka dari itu, harapannya ke masyarakat agar dapat terus menjaga situasi yang tenteram sesuai pedoman leluhur.

Dalam kesempatan ini, KBO juga mengingatkan ke pemerintah Desa untuk menyalurkan anggaran secara maksimal, tanpa ada penyalahgunaan. Tujuannya, demi peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

“Terkait pencegahan KDRT di keluarga, kami berharap masyarakat bisa menyelesaikan persoalan tersebut mulai dari tingkat keluarga dengan melibatkan sesepuh dan Tokoh-tokoh di masyarakat,” jelasnya.

Jangan Mudah Terprovokasi Hoaks

Sekaitan dengan maraknya informasi hoaks, KBO mengajak masyarakat agar meningkatkan kesadaran diri untuk tidak mudah terprovokasi dan dapat menyaring segala hal yang kebenarannya masih belum jelas.

Kemudian, terkait permainan judi, baik online atau offline, ia mengingatkan bahwa hal tersebut tidak akan pernah memberikan kelayakan hidup. Namun yang ada malah hanya menyusahkan perekonomian rumah tangga.

“Terakhir, kami harapkan peran serta orangtua untuk membimbing keluarga agar berperilaku patuh berlalulintas dalam mengendarai kendaraan demi meningkatkan keselamatan di Jalan raya,” tutupnya.

Komentar