Pada Senin, 23 September 2024, AIPDA Roy Naldi Hasibuan, Bhabinkamtibmas Polsek Sipirok, melakukan kegiatan sambang di Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, dalam rangka mempererat hubungan silaturrahmi antara polisi dan masyarakat serta menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas.
Kegiatan dimulai pukul 11.00 WIB dengan tujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman, serta menyampaikan berbagai imbauan yang penting bagi masyarakat setempat. Beberapa pesan yang disampaikan oleh AIPDA Roy Naldi Hasibuan antara lain:
- Meningkatkan kehadiran Polri di tengah masyarakat guna mempererat hubungan silaturrahmi dan memberikan rasa aman serta nyaman menjelang Pilkada 2024.
- Menyampaikan imbauan terkait berita hoaks yang berisi ujaran kebencian, SARA, serta kampanye hitam yang kerap beredar menjelang Pilkada, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan turut menjaga kedamaian.
- Mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, baik dalam lingkungan masing-masing maupun dalam konteks Pilkada yang aman dan damai.
- Mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan baru dengan cara dibakar, mengingat dampak negatif dari kebakaran hutan yang sering terjadi saat musim kemarau.
- Mengajak masyarakat untuk selalu berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Kecamatan, dan TNI apabila terjadi hal-hal yang mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas).
- Menyampaikan pentingnya penanggulangan narkoba, dengan meminta masyarakat untuk bertindak tegas terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba di lingkungan mereka, mengingat saat ini narkoba semakin menyasar kalangan anak muda.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga situasi yang kondusif menjelang Pilkada 2024. AIPDA Roy Naldi Hasibuan berharap agar seluruh masyarakat tetap berkomitmen untuk menjaga ketertiban, menghindari segala bentuk provokasi, dan berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba.
Kegiatan selesai dengan situasi aman dan terkendali, serta dengan adanya komunikasi yang lebih terbuka antara warga dengan aparat keamanan.