tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATAN – Saat main game di depan Masjid Al Hidayah, Desa Muara Opu, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, seorang pemuda, YEJ (17), malah kena bogem mentah pria pemabuk, Ade Effendi Dalimunthe (18), Senin (23/09/2024) malam lalu.
Sontak, pemuda yang kena bogem pemabuk yang masih tinggal satu Desa di Muara Opu saat main game di Masjid Al Hidayah ini langsung melaporkan apa yang ia alami kepada orangtuanya. Merasa tak terima, orangtua korban melaporkan peristiwa itu ke pemerintah Desa Muara Opu.
Kemudian, pada Kamis (26/09/2024) siang, Bhabinkamtibmas Polsek Batang Toru, Bripka Alex Panjaitan, SH, datang ke Kantor Desa Muara Opu. Kehadiran Bhabinkamtibmas, guna memecahkan masalah dan memfasilitasi upaya mediasi terkait persoalan tersebut.
“Saat itu, Bhabinkamtibmas mendapat telepon dari pihak Desa Muara Opu guna menyelesaikan permasalahan itu,” ujar Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melalui Kapolsek Batang Toru, Iptu RN Tarigan, SH.
Kapolsek membenarkan, saat mediasi terungkap bahwa, saat korban sedang bermain game, terlapor datang dalam posisi mabuk minuman keras. Entah ada angin apa, terlapor pun langsung memukul kepala korban sebelah kanan belakang dengan tangan kosong.
“Kemudian korban melaporkan kepada rangtua dan ke pemerintahan Desa,” sebut Kapolsek.
Beruntung, lanjut Kapolsek, setelah mendapat nasehat Bhabinkamtibmas, kedua belah pihak sepakat berdamai dan saling memaafkan. Kedua belah pihak juga sepakat, untuk selesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.
“Dan, kedua belah pihak berjanji untuk tidak saling dendam di kemudian hari. Kemudian, kedua belah pihak membuat surat kesepakan perdamaian dan masing-masing sudah menandatanganinya,” pungkas Kapolsek.