tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATAN – Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, diwakili Kasat Resnarkoba, AKP Salomo Sagala, SH, kembali gemakan seruan jihad melawan narkoba ke masyarakat 3 Desa, pada Kamis (01/08/2024) pagi.
Adapun masyarakat yang dengarkan gema seruan jihad melawan narkoba dari AKP Salomo dalam gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta ini berasal dari Desa Batu Horpak, Desa Aek Kahombu, dan Desa Situmba, Kecamatan Tano Tombangan Angkola.
Dalam gerakan Kapolres Jelajah Huta yang berlangsung di Aula Kantor Desa Batu Horpak ini, AKP Salomo mengaku program jihad melawan narkoba ini, merupakan agenda unggulan dari Polres Tapsel guna menampung berbagai aspirasi seputar Kamtibmas.
Dalam kesempatan ini, AKP Salomo membeberkan maksud kedatangan pihaknya menemui masyarakat. Di mana, selain bersilaturahmi, pihaknya ingin memastikan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat.
Salah satu topik yang ia bahas, terkait pemberantasan narkoba. Dalam aksi jihad melawan narkoba ini, menurut AKP Salomo, Polri perlu dukungan masyarakat. Ia mempersilahkan siapa saja, melapor ke Polri jika mengetahui peredaran atau penyalahgunaan narkoba.
“Jelang Pilkada serentak 2024, kami menghimbau ke segenap masyarakat, untuk tetap menjaga suasana yang aman, damai, dan kondusif,” ajaknya.
Kepada para Kepala Desa, pihaknya menghimbau untuk menggunakan anggaran sesuai peruntukannya. Jangan ada Kepala Desa yang gunakan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Karena nantinya akan berujung ke perbuatan pidana.
“Sekarang ini lagi marak-maraknya judi online maupun offline. Itu semua, merusak sendi-sendi kehidupan kita. Bagi siapa saja yang melakukannya, kami akan tegakkan hukum. Termasuk kalau ada personel kami (terlibat), tolong laporkan,” tegas Kasat Resnarkoba.
Terkait persoalan keluarga yang sering bertengkar, bahkan menjurus ke kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) maupun perlindungan perempuan dan anak, apabila itu terjadi, ia minta agar selesaikan dulu secara kekeluargaan.
“Karena apabila itu nanti sudah saling melapor akan lebih sulit untuk menyelesaikannya,” jelasnya.
Ia juga menyinggung, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh berita hoaks. Jika menemukan informasi yang berisi ujaran kebencian, fitnah, dan berita bohong, segera tinggalkan. Dia juga menyampaikan, jika Polres Tapsel baru usai menggelar Operasi Patuh Toba 2024.
“Kami harapkan masyarakat tertib berlalulintas. Karena kalau sudah terjadi kecelakaan yang rugi adalah kita sendiri, anak, dan keluarga,” tukas AKP Salomo.
Cooling System Agar Kondusif
Sementara itu, Kanit I Sat Reskrim Polres Tapsel, Ipda Maraden Hutabarat, SH, yang juga hadir menjelaskan, bahwa pihaknya menggelar cooling system jelang Pilkada ini, guna menciptakan situasi yang kondusif. Ia meminta, agar para perangkat Desa bersikap netral.
“Kami tekankan kepada Pak Kades (Kepala Desa), agar tidak bermain mata terhadap oknum-oknum yang ingin memanfaatkan kewenangan Bapak. Nanti bapak sendiri yang akan merugi,” himbaunya.
Terpisah, masyarakat 3 Desa di sana, mengapresiasi gerakan Kapolres Jelajah Huta oleh Polres Tapsel ini. Menurut masyarakat, peran serta Polres Tapsel dalam menciptakan suasana damai, khususnya jelang Pilkada, sudah benar-benar maksimal.
