Kanit Tipiter Polres Tapsel Ingatkan Perangkat Desa untuk Kelola Anggaran dengan Bijak di Kapolres Tapsel Jelajah Huta

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATANKapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) melalui Kanit Tipiter Sat Reskrim, Ipda Ilham P Nasution, SH, MH, sampaikan cooling system jelang Pilkada serentak 2024 ke masyarakat dengan pendekatan humanis dan persuasif, Kamis (08/08/2024) pagi.

Di Desa Situmbaga, Kecamatan Angkola Selatan, Ipda Ilham sukses sampaikan komunikasi dua arah guna cooling system dengan penyampaian humanis jelang Pilkada ke masyarakat lewat gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta.

“Kami ingatkan masyarakat tentang massifnya informasi hoaks di tahun politik seperti saat ini. Kiranya, semua masyarakat bisa memilah informasi, mana yang layak konsumsi atau tidak,” ujar Ipda Ilham.

Gara-gara informasi hoaks di tahun politik, Kanit mengkhawatirkan di Kabupaten Tapsel akan banyak masyarakat yang terjerat ujaran kebencian, black campaign, hingga perbuatan-perbuatan lain yang menjurus ke perbuatan pidana.

“Untuk itu, sekali lagi kami mengajak masyarakat agar jangan mudah terpengaruh informasi hoaks,” ajak Kanit.

Kanit juga mengingatkan masyarakat, untuk menjaga suasana Pilkada serentak 2024 nanti tetap berjalan jujur, adil, dan jauh dari money politic. Sehingga, tercipta iklim demokrasi yang damai, sejuk, dan transparan di Kabupaten Tapsel.

Jihad Melawan Narkoba

Dalam kesempatan ini, Kanit juga mengajak masyarakat agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba, apalagi sampai jadi pengedar. Ia juga menghimbau masyarakat untuk jauhi perjudian.

“Saat ini, Bapak Kapolres Tapsel memiliki program jihad melawan narkoba. Kami mohon dukungan dari segenap masyarakat, untuk sukseskan program ini,” sebutnya.

“Masyarakat, bisa memberi dukungan dengan cara melaporkan ke kami, jika melihat adanya penyalahgunaan atau peredaran narkoba. Sehingga, kami bisa segera bertindak menanganinya,” tambah Kanit.

Ia juga mengajak para perangkat Desa, agar mempergunakan anggaran dengan tepat sasaran. Ia minta Kepala Desa tak ikut terlibat pada penyalahgunaan kewenangan.

“Apalagi, demi kepentingan pribadi dan kelompok, karena yang merugi nanti adalah Kepala Desa itu sendiri. Jadi, gunakan dana Desa itu untuk kepentingan masyarakat, bukan pribadi atau kelompok tertentu,” sebut Kanit.

Dia mengingatkan agar masyarakat menjaga keharmonisan dalam berumah tangga. Jangan sampai terjadi KDRT yang berkaitan dengan masalah perlindungan perempuan dan anak.

“Apabila itu terjadi, tolong selesaikan dulu secara kekeluargaan. Karena, apabila itu nanti sudah saling melapor akan lebih sulit untuk menyelesaikannya,” tutupnya.

Komentar