Polres Tapsel Gagas Jelajah Huta: Ciptakan Pilkada Jurdil dan Bebas Narkoba

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, TAPANULI SELATAN – Sebagai upaya untuk ciptakan Pilkada yang jujur dan adil (Jurdil) tanpa politik uang, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, menggagas gerakan Jelajah Huta.

Pada Kamis (08/08/2024) pagi, gerakan Jelajah Huta Kapolres Tapsel sebagai upaya ciptakan Pilkada yang Jurdil tanpa politik uang berlangsung di Aula Kantor Lurah Sitinjak, Kecamatan Angkola Barat.

Kali ini, Waka Polres Tapsel, Kompol Rapi Pinakri, SH, MH, yang memimpin gerakan Kapolres Jelajah Huta di Aula Kantor Lurah Sitinjak tersebut. Di sana, Waka Polres mengajak masyarakat untuk semangat mendukung Polri menciptakan Pilkada Jurdil dengan menjadi relawan anti politik uang.

“Harapannya, akan tercipta proses demokrasi yang bersih, jujur, dan adil di Kabupaten Tapsel ini,” harap Waka Polres.

Ia juga mengajak masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan untuk situasi yang tetap Kamtibmas yang kondusif jelang Pilkada nanti. Sebab, majunya satu daerah, menurutnya, berawal dari Pemimpin yang amanah dan baik.

“Jangan jadikan Pilkada menjadi ajang perpecahan bagi kita. Sebab, sejatinya, kita semua bersaudara dalam bingkai Dalihan Natolu dan lebih luasnya lagi Bhineka Tunggal Ika,” terang Waka Polres.

Dalam kesempatan ini, Waka Polres juga memperkenalkan program terbarunya yaitu jihad melawan narkoba. Maka, ia mengajak segenap masyarakat untuk turut terlibat memberantas peredaran narkoba di Desa masing-masing.

“Sebab narkoba, adalah induk dari segala kejahatan yang terjadi di Negara kita ini,” tegas Waka Polres.

Kepada para Kepala Desa, Waka Polres mengingatkan agar hindari korupsi anggaran. Jangan sampai terjadi penyelewengan dana Desa. Dan jangan terpengaruh dengan oknum untuk menyelewengkan dana Desa demi kepentingan Pilkada.

“Polri siap membantu para Kepala Desa untuk pengunaan dana Desa yang tepat sasaran dan untuk pembangunan,” sebutnya.

Dia juga berharap kepada masyarakat untuk tertib berlalulintas. Dengan tegas, pihaknya akan melakukan penegakan hukum berupa tilang bagi pengendara yang tidak memakai helm SNI maupun knalpot yang tidak sesuai spektek atau blong.

Penanganan Kasus KDRT

Sementara itu, Kapolsek Batang Toru, Iptu RN Tarigan, SH, yang juga hadir, menyinggung terkait problem kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Saat ini Kapolsek mengaku banyak kasus pertengkaran di keluarga yang menjurus pada aksi KDRT serta perlindungan perempuan dan anak.

Apabila itu terjadi, ia meminta agar masyarakat menyelesaikan terlebih dahulu secara kekeluargaan. Karena, apabila nanti sudah saling melapor akan lebih sulit menyelesaikannya. Ia juga menghimbau untuk gunakan media sosial seperlunya.

“Saat ini, sering timbul perceraian karena Handphone atau media sosial. Rumah Tangga yang baik, berawal dari keluarga yang tetap patuh kepada orangtua dan taat beragama,” terang Kapolsek.

Kapolsek juga menekankan soal perjudian online yang kian marak. Guna memberantas hal tersebut, Polres Tapsel secara massif terus melakukan razia dan tindakan bagi pelaku judi online. Maka, ia himbau untuj hentikan permainan judi online.

Kata Kapolsek, Indonesia masuk peringkat nomor tiga tertinggi di dunia sebagai pengguna judi online. Begitu juga dengan pinjaman online, Kapolsek berharap agar masyarakat dapat menghindarinya. Karena itu membuat langkah jadi terbatas dan masalah baru bagi keluarga.

“Terakhir, kami ingatkan agar jangan percaya sepenuhnya pemberitaan di media sosial. Karena saat ini, banyak informasi hoaks yang berseliweran, apalagi di tahun politik seperti saat ini. Jangan kita korbankan kesatuan dan persatuan bangsa gara-gara berita hoaks,” tukasnya mengakhiri.

Komentar