tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, PADANG LAWAS UTARA – Demi menolong warganya, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, penuh perjuangan dengan dibonceng naik motor untuk temui warga Pra Sejahtera dan serahkan sembako di salah satu desa di Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sabtu (16/03/2024) sore.
Dengan penuh perjuangan, AKBP Yasir, tak merasa canggung dibonceng naik motor untuk bisa temui, bertatap muka, sembari serahkan sembako ke warga Pra Sejahtera di Kecamatan Simangambat, pada momen bulan suci Ramadan ini. Setiba di Rumah yang ia tuju, warga Pra Sejahtera menyambut AKBP Yasir dengan mata berkaca-kaca.
Warga tersebut merupakan seorang Ibu yang memiliki tiga anak. Di Gubuk yang terbilang tak layak huni, Ibu yang tak lagi memiliki suami itu berjuang untuk membesarkan ketiga anaknya. Kehidupannya sehari-hari terbilang pas-pasan, bahkan cenderung kurang.
Maka, di sela program Ramadan Berkah Polres Tapsel, Kapolres berinisiatif mendatangi Rumah Ibu tersebut. Tampak, Ibu tersebut tak menyangka, sosok pejabat bakal mau datang ke Gubuknya. Ia menangis tersedu-sedu kepada Kapolres seraya menceritakan nasibnya.
“Di bulan puasa ini, kami datang ke Rumah Ibu, untuk memberi bantuan. Ada bahan makanan (sembako-red) dan ini ada sedikit bantuan, untuk biaya sekolah anak-anak Ibu. Sudah Bu, jangan menangis lagi ya,” sebut AKBP Yasir sembari menyerahkan tali asih ke Ibu tersebut.
Kepada anak-anak Ibu tersebut, AKBP Yasir juga berpesan, agar jangan ada yang pernah melawan dengan orang tuanya. Harus berbakti kepada orang tua. Apalagi, Ibunya berjuang sendiri untuk menyekolahkan ketiga anaknya tersebut.
“Jangan melawan orang tua ya Nak. Bantu Ibunya, bila perlu. Sekolah yang baik. Jadilah anak-anak yang sukses. Bisa buat bangga Ibu, ya Nak,” ucap AKBP Yasir seraya memohon pamit kepada Ibu dan ketiga anaknya tersebut.
Berjuang Agar Anak Tetap Sekolah
Sementara, Ibu tiga ini mengaku sangat terharu atas kedatangan Kapolres. Dengan suara terisak-isak, ia menceritakan bahwa saat ini tengah berjuang agar anak-anaknya tetap bersekolah.
“Terimakasih ya Pak. Mohon doanya ya Pak, anak-anak saya masih Sekolah,” tuturnya penuh haru.
Komentar