tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, Padang Bolak, 26 September 2024 – Menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, upaya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat semakin ditingkatkan oleh pihak kepolisian. Salah satu contoh nyata terjadi di Desa Hotangsasa, Kecamatan Portibi, ketika Polsek Padang Bolak berhasil memediasi konflik antarwarga yang melibatkan kasus pemukulan.
Insiden bermula ketika Rahmad Siregar melintas di Jalan Hotangsasa pada Kamis, 26 September 2024, sekitar pukul 15.30 WIB. Ia dihentikan oleh Bahori Siregar, yang kemudian menampar Rahmad setelah berujar “macam gak kenal kau sama orang.” Merasa tersinggung, Rahmad melaporkan kejadian ini ke Polsek Padang Bolak sekitar pukul 19.00 WIB.
Dengan suasana menjelang Pemilu 2024, potensi konflik semacam ini dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas keamanan masyarakat. Oleh karena itu, pihak Polsek Padang Bolak bergerak cepat untuk memfasilitasi mediasi. Bhabinkamtibmas Desa Hotangsasa, AIPTU Hilman S. Harahap, bersama Kanit Reskrim dan Piket SPKT, menginisiasi pertemuan mediasi pada pukul 21.00 WIB di kantor Polsek Padang Bolak.
Hasil Mediasi:
Dalam mediasi yang turut dihadiri oleh Kepala Desa, tokoh masyarakat, serta kedua belah pihak, disepakati bahwa konflik diselesaikan secara damai. Kedua pihak sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan, dan surat perdamaian ditandatangani sebagai bentuk komitmen untuk menjaga keharmonisan di masa mendatang.
Kapolsek Padang Bolak mengapresiasi kesepakatan damai ini, yang dinilai sangat penting dalam menjaga suasana kondusif menjelang Pemilu. “Dalam masa sensitif seperti menjelang Pemilu, kami terus berupaya menjaga agar situasi tetap damai dan terhindar dari potensi konflik, terutama yang bisa merusak kerukunan masyarakat,” ujarnya.
Dengan semakin dekatnya Pemilu Serentak 2024, mediasi seperti ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi masyarakat dalam menyelesaikan perselisihan tanpa kekerasan, sehingga tercipta suasana damai yang mendukung proses demokrasi.
Komentar