Kasat Tahti Polres Tapsel Gencar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Bintais Julu

tribratanews.restapsel.sumut.polri.go.id, PADANG LAWAS UTARA – Kasat Tahti Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Iptu Asjul Pane, pahamkan masyarakat Desa Bintais Julu, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara, terkait bahaya menggunakan narkoba.

Menurut Kasat, Polres Tapsel gencar pahamkan dan sosialisasikan kepada masyarakat bahaya menggunakan narkoba ini, agar para orangtua dapat mendeteksi secara dini anak-anaknya dari paparan barang haram tersebut. Sebab, narkoba kini menyerang semua kalangan.

“Khusus bagi seorang pecandu sabu, biasanya susah untuk tidur di malam hari layaknya orang normal,” kata Kasat di sela gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta yang berlangsung di Kantor Desa Bintais Julu, pada Rabu (02/10/2024) itu.

Namun begitu, lanjut Iptu Asjul, jika dosis dari sabu ini telah habis di dalam tubuh, maka seseorang bisa tidur seharian. Ia juga menjelaskan ciri lain dari seorang pecandu sabu, yaitu antar giginya kerap berlaga-laga.

“Sedangkan seseorang yang kecanduan narkoba jenis ganja, biasanya matanya cenderung merah dan sipit. Ini banyak kami dapati saat Kepolisian menangani kasus narkoba di lapangan,” terangnya.

Namun demikian, Iptu Asjul menyebut bahwa, jika ada seorang pecandu atau sanak saudaranya yang ingin sembuh, tak perlu khawatir. Sebab, seorang pecandu atau pengguna narkoba ini bisa mengikuti rehabilitasi, baik dari negara atau swasta.

“Apabila negara yang mengelola Lembaga Rehabilitasi, maka (biayanya) ini gratis pastinya,” jelas Kasat.

Namun sebaliknya, lanjut Kasat, jika yang mengelola Lembaga Rehabilitasi narkoba dari pihak swasta, maka bisa saja membayar biaya tertentu sesuai tarif dari masing-masing hingga pasien atau pencandu barang haram tersebut sembuh.

“Dan jika seseorang pecandu ataupun keluarganya ingin pecandu itu sembuh dari ketergantungan narkoba, boleh saja untuk mengikuti rehabilitasi di Lembaga-lembaga tertentu,” sebut Iptu Asjul.

Cooling System Pilkada

Dalam kesempatan ini, Kasat juga menerangkan bahwa, gerakan Jelajah Huta ini adalah inisiasi dari Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH. Jelajah Huta sendiri, bertujuan untuk cooling system jelang Pilkada.

“Yang mana, harapan kami, tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Pilkada tahun 2024,” urainya.

Pihaknya juga berharap masyarakat jangan mudah terpengaruh isu-isu yang tidak benar atau hoaks jelang Pilkada ini. Karena, hal tersebut dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

Ia juga menjelaskan bahwa, Polres Tapsel telah melaksanakan Operasi Patuh Toba selama 14 hari beberapa waktu lalu. Namun di wilayah hukum Polres Tapsel, angka kecelakaan lalulintasnya yang tertinggi dengan 6 kasus dan 8 korban meninggal dunia.

“Maka, kami menghimbau ke Bapak dan Ibu yang hadir di sini, untuk menyampaikan juga kepada anak-anak kita supaya tertib berlalulintas. Dan jangan lupa, untuk menggunakan Helm SNI saat berkendera roda dua. Serta, jadilah pelopor tertib berlalulintas,” pungkasnya menutup.

Komentar